Hiburan Malam dan Aplikasi MiChat Disebut Jadi Penyebab Banyaknya Pengidap HIV/AIDS di Lahat

Dirinya berharap agar Pemkab Lahat serius menangani soal ini sehingga penyebaranya bisa ditekan. 

"Dengan kondisi seperti ini, pihak terkait harus lebih lakukan tindakan, seperti melakukan pemeriksaan HIV/AIDS di tempat hiburan malam. Pemilik tempat hiburan malam harus setuju ada pemeriksaan itu, dengan begitu usahanya bisa terus berjalan, pengunjung jadi tidak was-was," ucap Safri, Rabu (10/6/2024)

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Lahat, Aiwa Marlina SKM mengatakan, Dari 36 warga yang terjangkit, 20 lebih merupakan warga Lahat, sisanya merupakan warga luar yang tak menetap.

Dari hasil penelusuran, ada juga kasus yang berasal dari tempat hiburan malam di Lahat.

"36 kasus itu diketahui setelah yang bersangkutan lakukan pemeriksaan ke pasilitas kesehatan di Lahat. Dari hasil itu, kita lakukan treking," ujar Aiwa.

Aiwa menyebut, untuk tindak pencegahan, pihaknya hanya bisa berikan sosialisasi bahaya HIV/AIDS dan pemeriksaan medis terhadap ibu hamil. Karena dikhawatirkan, ada temuan kasus yang tak disadari oleh kaum ibu, hingga berpotensi menular ke anaknya, akibat suami tak disadari sudah terpapar HIV/AIDS.

"Kita belum melakukan pemeriksaan di tempat-tempat hiburan malam. Berbeda seperti di Kota Palembang, Lahat tidak punya area khusus lokalisasi, sehingga jika ingin lakukan pemeriksaan jadi lebih mudah," jelasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bargabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com