Asap Selimuti Tol Palindra, 40 Desa di Ogan Ilir Rawan Karhutla, OI, Muratara, Mura, Pagaralam Siaga

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Usai musim hujan, kini sejumlah wilayah di Sumsel mulai mewaspadai ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sejumlah daerah seperti Ogan Ilir (OI), Muratara, Mura, dan Pagaralam mulai waspada dan bersiaga untuk mengantisipasi dan mencegah Karhutla.

Di Ogan Ilir, setelah berhasil dipadamkan pada Sabtu (22/6/2024) malam, kebakaran lahan di dekat ruas Tol Palembang-Indralaya (Palindra) kembali terjadi.

Kebakaran tersebut di wilayah Desa Seribanding, Kecamatan Pemulutan Barat, dekat Kilometer 15A ruas Tol Palindra.

"Terpantau api menyala kembali di lokasi (kebakaran lahan) semalam," kata Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, Minggu (23/6/2024).

Belum diketahui penyebab kebakaran dan luas lahan yang terbakar.

"Tim dari BPBD dan Manggala Agni kini sedang berupaya memadamkan api," ujar Edi.

Dari dokumentasi yang dibagikan Edi, tampak asap akibat kebakaran menyelimuti ruas Tol Palindra.

Selain upaya pemadaman, Tim Satgas Karhutla berupaya menyekat api agar tak meluas ke lahan dekat jalan tol.

"Jika api meluas, dikhawatirkan mengganggu perjalanan di tol. Tim kami masih berjibaku di lapangan," tukas Edi.

Dengan kasus karhutla perdana di Ogan Ilir pada 2024, Tim Satgas Karhutla termasuk BPBD mulai menyiagakan tim di lapangan.

Menurut Edi, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, ada 40 desa di Ogan Ilir rawan karhutla.

Berikut daftarnya :

1. Kecamatan Indralaya

- Desa Tanjung Seteko

2. Kecamatan Indralaya Selatan