Saat Para Santri Tertidur Lelap, Ponpes Mahad Usmani di OKI Terbakar Diduga Karena Obat Nyamuk Bakar

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Membuat panik warga setempat, asrama putra pondok pesantren (ponpes) Ma'had Usmani 4 yang berada di Desa Rawang Besar, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir hangus terbakar.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sewaktu para santri tengah tertidur lelap pada Minggu (23/6/2024) sekira pukul 04.30 WIB dinihari.

Kepada wartawan, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) OKI, M Yusuf mengatakan awalnya kobaran api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang dihidupkan di dalam ruangan.

"Saat itulah obat nyamuk tersebut mulai menyambar barang-barang di dekatnya. Tak berselang lama api membesar dan asap membumbung tinggi, sehingga masyarakat dan Ketua RT memadamkan api dengan air seadanya," ungkapnya.

Baca juga: Meski Masih Turun Hujan, Manggala Agni Daops OKI Tetap Berpatroli di Lokasi Rawan Karhutla

Baca juga: Selama Juni 2024, 187 Warga OKI Memilih Bekerja di Luar Negeri, Rata-Rata Tergiur Gaji Besar

Berdasarkan laporan yang diperoleh dari santri yang langsung datang ke posko Damkar dan menyampaikan laporan kebakaran kepada anggota piket regu bravo.

Selanjutnya, segera mengerahkan 2 unit mobil fuso liter 5000 dan 1 unit truk tangki pemadam dan beberapa anggota langsung turun lokasi.

"Tepat sekitar pukul 04.45 tim kami sampai dilokasi dan segera melakukan pemadaman. Akhirnya api sepenuhnya dipadamkan pukul 06.00 WIB," katanya.

Dijelaskan Yusuf, asrama ponpes yang hangus terbakar berupa bangunan kayu berukuran 8X6 milik Ivan Sikta Utsman (37).

"Selain bangunan yang hangus, ada juga lemari pakaian dan lemari kitab-kitab, serta panel surya dan lainnya ikut terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," pungkasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com