DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Mabes Polri Limpahkan Kasus Vina ke Kejaksaan, Transparan Dapat 180 Telpon Dalam Proses Penyidikan

Mabes Polri melimpahkan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016, sebut transparan dapat 180 telpon masyakarat dalam proses penyidikan..

Tribun News / Dok. LOC Indonesia
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Irjen Sandi Nugroho Sebut Mabes Polri Limpahkan Kasus Vina ke Kejaksaan, Transparan Dapat 180 Telpon Dalam Proses Penyidikan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pihak Mabes Polri telah melimpahkan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam.

Dalam perjalanan kasus ini, Mabes Polri juga telah berlaku transparan membuka hotline terkait kasus Vina, sudah ada 180 telepon masuk yang menambah petunjuk dalam melakukan penyidikan.

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Irjen Sandi Nugroho, di program Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (19/6/2024).

Menurut Sandi, penyidikan kasus Vina atas tersangka Pegi Setiawan sudah rampung dan akan dilimpahkan ke kejaksaan hari ini, Kamis (20/6/2024).

"Besok pagi (hari ini, red), Insya Allah kasus Pegi dilimpahkan ke Kejaksaan," kata Sandi.

Baca juga: Harta Kekayaan Iptu Rudiana Ayah Eky Dilaporkan Dugaan Rekayasa Kasus Vina Cirebon, 2 Kali Kapolsek

Sandi mengatakan, pelimpahan berkas penyidikan Pegi ini menandakan aparat sudah bekerja keras.

"Kerja keras penyidik itu telah bisa menyimpulkan bahwa kasus tersangka Pegi besok dilimpahkan ke Kejaksaan," kata dia.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan meneliti berkas perkara tersebut untuk ditentukan apakah lengkap atau tidak.

Hingga saat ini, 70 orang saksi telah diperiksa, termasuk 18 saksi memberatkan Pegi dan beberapa saksi meringankan.

Sandi mengatakan sejauh ini, polisi sudah memeriksa saksi sebanyak 70 orang yang didalamnya termasuk 18 saksi memberatkan Pegi dan beberapa saksi meringankan serta saksi ahli.

Selain itu Sandi mengungkap hotline dan telepon yang masuk menandakan polisi transparan dalam menangaani kasus Vina.

Sandi juga memastikan polisi siap dikritik dengan banyaknya telepon masuk dari masyarakat yang juga menyampaikan masukan dalam kasus Vina.

"Pak Kapolri sering mengatakan kepada kami, kepada seluruh jajaran. Polisi tidak antikritik, polisi sangat transparan untuk informasi apapun."

"Sebagai bukti, bahwa dalam rangka kasus Pegi ini pun polisi membuka hotline," kata Sandi.

Foto Eky dan Vina. Saksi Rana alias Piying, tukang ojek mengaku melihat Vina dan Eky dikejar dua pemuda bermotor di malam sebelum tewas dibunuh, pada 27 Agustus 2016.
Foto Eky dan Vina. Saksi Rana alias Piying, tukang ojek mengaku melihat Vina dan Eky dikejar dua pemuda bermotor di malam sebelum tewas dibunuh, pada 27 Agustus 2016. (facebook/Vina Dewi)
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved