Berita OKU Selatan
Kejamnya Hilman, Karena Berebut Harta Warisan, Pria di OKU Selatan Ini Tega Membunuh Keluarganya
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Pulau Beringin Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Hilman Surjak (46), warga Dusun VI OKU Selatan kini harus mendekam di penjara.
Hal tersebut setelah ia terlibat pembunuhan terhadap Lisman Hadi bin Makmur (59) tahun warga Dusun I Desa Pulau Beringin, OKU Selatan yang tak lain masih memiliki hubungan keluarga dengannya.
Pembunuhan ini diketahui terjadi karena masalah bagi hasil harta warisan keluarga.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Pulau Beringin Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan
Sebelumnya, Warga Desa Pulau Beringin Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan dihebohkan dengan peristiwa perkelahian dua orang warga setempat.
Dimana dalam perkelahian menggunakan sajam itu salah seorang diantaranya meregang nyawa.
Korbannya adalah Lisman Hadi bin Makmur (59) tahun warga Dusun I Desa Pulau Beringin.
Sementara, pelakunya adalah Hilman Surjak (46), warga Dusun VI, yang mana keduanya masih memiliki hubungan keluarga.
Kepada wartawan tersangka Hilman mengaku kesal terhadap korban yang awalnya meminta hasil penjualan harta warisan namun ditolak dan malah meminta menggarap sawah yang belum waktunya.
"Perkara uang, dia datang kerumah minta bagian hasil jual tanah warisan. Lalu mau garap sawah padahal belum giliran dia,"kata Hilman.
Baca juga: Kakek di OKU Selatan Ditangkap Rudapaksa Anak Tetangga Masih Dibawah Umur, Saya Menyesal Pak
Baca juga: Dampak Hujan Deras di OKU Selatan, Jalan Amblas dan 65 Rumah di Desa Lubar Tergenang Banjir
Sementara Wakapolres OKU Selatan, AKBP Hardan, H.S menyampaikan bahwa pelaku berhasil diamankan setelah memilih menyerahkan diri ke Mapolsek Pulau Beringin.
"Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pulau Beringin dan kemudian diamankan oleh pihak berwenang,"ungkap AKBP Hardan HS saat press release di Mapolres OKU Selatan. Jumat (14/6).
Lebih lanjut, Wakapolres menjelaskan perselisihan berujung maut tersebut bermula saat dimana korban mendatangi rumah pelaku dan langsung serta merta meminta bagian hasil sawah yang merupakan harta warisan keluarga.
Hanya saja, permintaan korban ditolak mentah-mentah oleh pelaku karena beralasan bahwa uang hasil penjual banyak pemiliknya yang memerlukan perundingan dari banyak pihak keluarga hingga terjadi cekcok adu mulut.
| Siswa SD di OKU Selatan Wakili Sumsel ke Final Nasional FLS3N, Bupati: Mereka Kebanggaan Daerah |   | 
|---|
| 2 Pelajar di OKU Selatan Ditangkap Polisi, Berbuat Asusila ke Remaja Putri Hingga Korban Hamil |   | 
|---|
| Satgas Harga Beras OKU Selatan Pastikan Pasar Terkendali, Pastikan Harga dan Stok Aman |   | 
|---|
| Satu Dekade Hari Santri, Bupati Abusama Ajak Santri OKU Selatan Ikut Gerak Jadi Agen Perubahan Dunia |   | 
|---|
| Warga Resah, Gajah Liar Masuk Pemukiman di OKU Selatan, Pemkab dan BKSDA Siapkan Langkah Mitigasi |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.