DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Cek Fakta Heboh Rekaman CCTV Diduga Kasus Pembunuhan Vina dan Eki Cirebon Tahun 2016 Silam, Hoax

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sebuah cuplikan gambar disebut rekaman CCTV dari kasus pembunuhan Vina dan Eki pada tahun 2016 silam.

Editor: Moch Krisna
Tiktok GacorShop19
Cek Fakta Rekaman CCTV Disebut Kasus Pembunuhan Vina dan Eki, Dipastikan Hoax 

AAdapun dalam rekaman CCTV yang beredar, kawasan flyover Talun, Cirebon, Jawa Barat, TKP pembunuhan Vina dan Eky.

Diketahui pada Sabtu 27 Agustus 2016, Vina dan kekasihnya Eky ditemukan tewas di flyover Talun, Cirebon.

Awalnya Vina dan Eky dianggap sebagai korban kecelakaan.

Namun dalam perkembangan penyelidikan ayah Eky, Iptu Rudiana, kasus ini justru menjadi pembunuhan.

Terbaru, ahli digital forensik, Rismon Hasiholan menyoroti alasan rekaman CCTV kasus Vina Cirebon tidak diungkap.

Adapun alasan CCTV tak ditampilkan dalam persidangan karean gelap.

Hal ini diungkap oleh kuasa hukum terpidana yang bernama Jogi Nainggolan mengatakan bahwa CCTV kasus Vina Cirebon gelap sehingga tidak ditampilkan di pengadilan.

"Saya nonton di TV dan Podcast pengacaranya terpidana Pak Nainggolan, menyebutkan bahwa ada ternyata CCTV yang menangkap kejadian tapi katanya gelap dan itu tidak dihadirkan di persidangan," ujar Rismon dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Balige Academy.

Kendati begitu, Rismon kemudian mempertanyakan mengapa bukti tersebut disembunyikan padahal bisa menjadi informasi tambahan bahkan informasi kunci.

"Nah ini yang bahaya walaupun gelap kan harus ditunjukan utuh dipanggil ahli, dari shadow itu kan bisa kita lihat gesturnya," imbuhnya.

Ia pun meminta agar Kapolri merekrut orang- orang yang kompeten dalam bidangnya, jangan hanya membeli software saja.

"Gunakan algoritma, kalau bisa gunakan program sendiri dan program tersebut harus terbuka supaya bisa diuji oleh orang lain, makannya rekrutlah orang-orang yang kompeten pak Kapolri, jadi bukan hanya beli-beli software jadinya tool user, kerjasama dengan universitas kalau gak mampu, kalau beli aja akhirnya tool user," ujar Rismon.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved