Gunung Dempo Erupsi

Gunung Dempo Pagar Alam Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup Sementara Hingga 8 Juni 2024

Jalur pendakian Gunung Dempo Pagar Alam ditutup sementara pasca terjadi erupsi pada Senin (27/5/2024) lalu. 

SRIPOKU/WAWAN SEPTIAWAN
Pasca kembali terjadinya Erupsi, jalur pendakian Gunung Dempo ditutup sementara hingga 8 Juni 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Jalur pendakian Gunung Dempo Pagar Alam ditutup sementara pasca terjadi erupsi pada Senin (27/5/2024) lalu. 

Penutupan dilakukan selama satu minggu yaitu dari tanggal 2 sampai 8 Juni 2024.

Penutupan ini disampaikan langsung oleh pihak KPH X Dempo melalui Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE).

"Benar untuk sementara jalur pendakian menuju puncak Gunung Dempo sementara kita tutup. Hal ini sesuai dengan intruksi pihak KPH X Dempo kepada kami Brigade," ujar Ketua Berigade Arindi, Kamis (30/5/2024).

Dikatakan Arindi, jika penutupan dilakukan selama satu minggu yaitu dari tanggal 2 sampai 8 Juni 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gunung Dempo di Pagar Alam Erupsi Lagi, Semburkan Material Abu Sejauh 300 Meter

Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pasca erupsi GAD kemarin.

"Namun untuk aktivitas Diksar dan wisata sampai di kawasan Kampung IV masih dibolehkan dan masih aman," katanya.

Sebelumnya pihak PVMBG melalui siaran pers Kememterian Energi dan Sumber Daya Meniral Republik Indonesia dan Badan Geologi menyebutkan, Gunung Api Dempo 27 Mei 2024 pukul 04.06 WIB.

Terekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap di atas danau kawah berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 500 meter dari dasar kawah dan lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah.

Pasca kejadian erupsi hingga pukul 08.00 WIB tidak terekam kegempaan maupun aktivitas yang signifikan.

Untuk itu PVMBG mengeluarkan imbauan rekomendasi yaitu masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

Masyarakat sekitar Gunung Dempo diimbau agar tetap tenang, beraktivitas

seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Dempo melalui aplikasi MAGMA.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved