Pengelola PPDB SMA di Sumsel Mundur

Tanggapan Inspektorat Sumsel Soal Surat Pengunduran Diri Anang Purnomo dari Pengelola PPDB SMA

Kabar soal pengelola penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA, Anang Purnomo Kurniawan memutuskan mengundurkan diri viral.

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Moch Krisna
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Dokumentasi Pelaksanan PPDB di SMA yang ada di Palembang beberapa waktu lalu 

Anang hanya menyebut banyak sekali tugas pokok dan fungsi seksi peserta didik SMA yang selama ini terabaikan karena  terlalu fokus ke PPDB. 

"Secara umum proses PPDB sudah selesai dan saya kawal sampai jalur terakhir. Berita dari Tribun Sumsel beberapa waktu lalu tentang Disdik mengingatkan jalur prestasi jangan memalsukan dokumen itu sangat luar biasa dan penting bagi kami," kata Anang, Selasa (28/5/2024).

Menurutnya, mungkin sekarang saatnya menyeimbangkan. Bahwa upaya pencegahan sudah dilakukan.

Selanjutnya setelah pengumuman tentu ada tahap evaluasi dan audit.

Semua berproses prosedural saja.

"Kami juga berkolaborasi dengan universitas MDP untuk mengembangkan aplikasi terkait pencegahan tiga dosa besar pendidikan yaitu bullying/perundungan, intoleransi/radikalisme dan kekerasan/pelecehan seksual," ungkapnya.

Menurutnya, tupoksi seksi peserta didik SMA yang selama ini kurang menjadi perhatiannya yaitu kegiatan ajang talenta dari pusat prestasi nasional Kemdikbudristek RI melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia, seperti Olimpiade Sains Nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional, Lomba Debat Bahasa Indonesia, Nasional School Debating Championship, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia.

Selain itu juga program roots dalam rangka pencegahan bullying dan program-program lainnya dalam rangka implementasi Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di satuan pendidikan.

Saat ini juga sedang proses penyusunan draf keputusan gubernur tentang pedoman pelaksanaan komite sekolah berdasarkan atensi dari inspektorat jenderal Kemdikbudristek dan inspektorat provinsi Sumatera Selatan. 

"Saya juga bertanggung jawab untuk mengekspos prestasi-prestasi peserta didik se Sumsel dan melaporkan nya ke pimpinan," katanya.

Menurutnya, beberapa waktu yang lalu  juga sudah berkolaborasi dengan BNN Provinsi dan BNN kabupaten/kota untuk bersama-sama melakukan pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba dan psikotropika khususnya di sekolah.

"Saya juga diminta untuk mengawal GSMP Goes To School Award, yang melibatkan lintas opd, seperti biro ekonomi, Bank Indonesia, Dinas Pertanian, Balitbangda, sekolah-sekolah pilot projects, dan lain-lain," katanya.

Pihaknya juga mengawal forum OSIS Sumsel yang beberapa Minggu lalu mengadakan foya festival OSIS berbudaya dengan kegiatan lomba-lomba dan penampilan seni budaya dengan melibatkan kabupaten kota di taman budaya dekranasda Palembang.

"Intinya banyak sekali tupoksi dari seksi peserta didik SMA yang harus dilakukan secara paralel, sehingga saya harus berbagi fokus," katanya.

Ia pun bersyukur, pimpinan memaklumi dan mudah-mudahan semua program dinas pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas peserta didik dapat terlaksana dengan baik.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved