Tanggapan Inspektorat Sumsel Soal Surat Pengunduran Diri Anang Purnomo dari Pengelola PPDB SMA

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar soal pengelola penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA, Anang Purnomo Kurniawan memutuskan mengundurkan diri viral.

Setelah beredar surat penguduran dirinya menguak alasan mundur sebagai pengelola PPDB SMA  lantaran ada indikasi pungli dan kecurangan.

Adapun bentuknya yakni pemalsuan KK, bukti afirmasi, bukti prestasi dan lain-lainya.

Hal tersebut lantas ditanggapi oleh Plh Kepala Inspektorat Provinsi Sumsel Kurniawan Kantinoko mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima laporan tersebut.

"Sampai detik ini kami belum menerima laporannya. Jadi kita belum bisa mengomentari itu karena memang belum ada," kata Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa (28/5/2024).

Menurutnya, tugas inspektorat jelas melakukan pembinaan dan pengawasan termasuk di dalamnya PPDB. Pengawasan yang dilakukan jug intens.

"Kita ketahui Pemperov Sumsel melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel sejak awal dilakukan PPDB sudah melakukan sosialisasi, termasuk kita diundang," ungkapnya.

Menurutnya, percayakan kepada tim PPDB. Jika ada hal-hal menemukan, atau melihat ada indikasi pelanggaran silakan laporkan ke inspektorat secara tertulis dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kurniawan pun mengimbau, masyarakat harus patuh dan taat terhadap regulasi yang ada. Ikuti saja aturannya, tetap optimis PPDB dilakukan secara konsisten.

Misal jalur zonasi itukan tidak bisa direkayasa, contoh A jarak rumah 200 meter dan B jaraknya 500 meter. Kalau yang lulus yang 500 meter dan yang jarak 200 meter tidak lulus, ya silakan dilaporkan.

"Hingga kini kalau laporan secara formal kita belum terima. Tapi kalau hanya katanya, katanya ada. Hal tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan kalau hanya katanya, katanya saja," ungkapnya.

Tak Kuat Tekanan

Kepada Tribunsumsel.com, Anang  Purnomo yang menjabat Kasi Peserta Didik SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel ini tak menampik dirinya mundur sebagai pengelola PPDB SMA. 

Namun Anang tak menjelaskan rinci soal tekanan untuk melanggar aturan yang membuatnya memutuskan mundur dari tugas tersebut.