Profil Nandriani Octarina Bakal Calon Walikota Palembang, Usung Slogan 'Ibu Kita Menata Ibukota'

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Tidak hanya dari kalangan politisi adam yang meramaikan bursa Pilkada kota Palembang 2024, namun dari kaum hawa juga bermunculan salah satunya pengusaha muda Nandriani Octarina. 

Mengusung slogan 'Ibu Kita Menata Ibukota', nama Nandriani Octarina masuk dalam salah satu daftar bakal calon Walikota Palembang di Pilkada Palembang 2024. 

Bukan hanya ikut meramaikan bursa, namun mantan calon anggota DPD RI telah mempersiapkan sejumlah program dan konsep, untuk membangun Palembang menjadi lebih.

Saat ini wanita kelahiran Palembang 20 Oktober 1995 (28) ini, telah mendapat rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju Pilkada, dan beberapa partai politik lainnya yang sedang dalam proses penjaring balonkada telah diikutinya.

Nandriani Oktarina, mengaku belum memastikan dengan siapa ia akan berpasangan pada pilkada Palembang November mendatang masih tanda tanya, meski sudah ada beberapa nama yang mendekatinya. 

Namun pengusaha muda tersebut meminta meminta doa dari masyarakat dengan siapa dirinya akan berpasangan. 

"Dengan siapapun kami berpasangan itu yang terbaik. Kami hanya minta doa agar diberikan yang terbaik," kata Nandriani beberapa waktu lalu. 

Dikatakan Nandriani, bahwa dirinya terus melakukan komunikasi dan loby politik dengan kandidat calon walikota maupun partai politik.

"Politik itu dinamis kita ikut saja prosesnya, pilkada masih lama juga," ucapnya. 

Disinggung kenapa dirinya lebih memilih wakil walikota ketimbang walikota, hal itu karena banyak pertimbangan salah satunya karena masih muda sehingga perlu banyak belajar.

"Saya masih muda dan mungkin saya mau mewakafkan masa muda saya untuk membangun Palembang. Kenapa hanya Wakil Walikota kita ini masih muda, perlu banyak belajar dari para senior," ungkapnya.

Sejumlah program prioritas akan ia tuntaskan jika dipercaya menjadi wakil walikota Palembang periode 2024-2029 mendatang diantaranya, penataan kawasan kumuh, kemudian kemacetan, banjir dan kemiskinan.

"Nanti visi misi akan disatukan dengan visi misi cawako kami," tandasnya.

Ia berharap mendapatkan dukungan dari partai yang ia ikuti seperti Nasdem, Demokrat, maupun PDIP, dan ia siap mengikuti tahapan mekanisme yang ada di partai. 

Pada prinsipnya ia mengaku siap bekerja untuk kemajuan Palembang.