Berita Muratara

Jalan Poros Muratara Banjir, Banyak Motor Mogok Hingga Ada Truk Terbalik Karena Jalan Tak Terlihat

Banjir merendam beberapa titik jalan poros penghubung Kecamatan Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rahmat Aizullah
Mobil truk terbalik saat menerabas genangan banjir di jalan poros Desa Karang Dapo 1, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Senin (13/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Banjir merendam beberapa titik jalan poros penghubung Kecamatan Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Meski jalan tergenang air cukup dalam, namun tak sedikit pengendara sepeda motor dan mobil nekat menerobos banjir untuk keluar masuk desa.

Akibatnya banyak sepeda motor mogok setelah mesinnya mati mendadak saat mengarungi banjir. 

Bahkan ada mobil truk Colt Diesel terbalik saat menerabas genangan banjir diduga karena ban kendaraan tersebut keluar lajur ruas jalan.

"Mobil truk itu mengambil terlalu pinggir, bannya sudah keluar jalan, di samping itu ada parit, jadi terbalik," ujar Arif, warga setempat dihubungi TribunSumsel.com dari Muara Rupit, Senin (13/5/2024). 

Truk tersebut terbalik di jalan poros Desa Karang Dapo 1 dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Lokasi itu memang merupakan wilayah langganan banjir karena berada di dataran rendah sehingga dengan mudah terendam luapan sungai. 

Hingga Senin petang ini pemilik kendaraan dibantu masyarakat setempat masih berupaya untuk mengeluarkan truk Colt Diesel itu dari lokasi tersebut. 

"Sopirnya tidak apa-apa, petang ini mau ditarik, kalau ketinggian airnya sepaha orang dewasa, banyak juga mobil masih bisa lewat tadi," ungkap Arif. 

Baca juga: Histerisnya Keluarga, Pria Asal Lubuklinggau Tewas Dengan Mulut Berbusa Saat Nonton DJ di Muratara

Baca juga: Debit Air Sungai Rawas Muratara Wilayah Hulu Naik Drastis, 4 Kecamatan Hilir Waspada Banjir

Tak hanya mobil, sejumlah pengendara sepeda motor juga banyak yang nekat menerobos banjir di lokasi tersebut. 

Akibatnya kendaraan mereka menjadi mogok setelah mesinnya mati mendadak saat mengarungi air. 

"Saya pikir tadi motor saya bisa lewat, taunya motor saya mati di tengah-tengah air," kata Junaidi, pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir. 

Dia mengaku sudah melewati beberapa titik jalan yang terendam banjir di sepanjang jalan poros Rupit, Karang Dapo hingga Rawas Ilir. 

Sepeda motornya tidak ada masalah, namun saat menerobos banjir di sana, kendaraannya tiba-tiba mati mendadak. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved