Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Kecewanya Ibu Putu Satria Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Pelaku Tak Ada Permintaan Maaf

Curhat ibu korban Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas dianiaya senior, tak ada permintaan maaf dari keluarga pelaku.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta/ Tribunnews.com
(kiri) Ibu korban Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang tewas dianiaya senior dan (kanan) pelaku penganiayaan junior STIP - Ibu korban mengungkapkan tak ada permintaan maaf dari keluarga pelaku usai menganiaya anaknya hingga tewas. 

Sementara itu Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah memeriksa 43 orang saksi kasus tersebut.

"Jadi total saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan ada 43," ucap Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Utara, Kombes (Pol) Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara pada Kamis (8/4/2024).

Terungkap keseharian Tegar Rafi Sanjaya (21), tersangka penganiayaan Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) Jakarta hingga tewas.
Terungkap keseharian Tegar Rafi Sanjaya (21), tersangka penganiayaan Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) Jakarta hingga tewas. (Dok Humas Polres Metro Jakarta Utara)

Puluhan saksi tersebut terdiri dari 36 orang taruna STIP tingkat satu, dua, dan empat.

Kemudian pengasuh STIP, dokter klinik STIP, dokter Rumah Sakit Tarumajaya, ahli pidana, dan ahli bahasa.

Selain rekaman CCTV, juga ada beberapa barang bukti yang digunakan untuk mendukung penyidikan kasus ini.

"Kemudian barang buktinya berupa visum et repertum, pakaian korban, pakain tersangka, dan CCTV yang kemudian sudah dilakukan analisa digital," sambungnya.

3 Tersangka Baru

Sebelumnya, Tegar dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.

Namun kini setelah 43 saksi itu diperiksa, polisi menemukan tiga tersangka baru yang turut andil dalam peristiwa nahas yang menimpa Putu Satria Ananta Rustika (19).

"Kami menyimpulkan ada tiga pelaku lainnya yang terlibat dalam peristiwa kekerasan eksesif tersebut," tegas Gidion.

Tiga pelaku itu berinisial A, W, dan K, yang merupakan taruna tingkat II di STIP.

Kini ketiganya sudah ditahan polisi.

A, W, dan K memang tidak melakukan pemukulan kepada Putu.

Namun, ketiganya ikut andil untuk memperlancar tindak penganiayaan yang dilakukan pelaku utama, Tegar Rafi Sanjaya (21).

A berperan memanggil Putu pertama kali untuk turun ke lantai dua dan menggiringnya masuk ke dalam toilet pria.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved