Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Kronologi Putu Satria Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Berawal Bubarkan Jalan Santai

Inilah kronologi Putu Satria (19), mahasiswa STIP Jakarta yang tewas diduga dianiaya oleh seniornya, dipukul karena masalah baju olahraga...

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
IST Tribun Jakarta / Tribun Bali
Kronologi Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior di Kampus 

Pantauan TribunJakarta.com, sejak Jumat siang hingga sore petugas keamanan bersiaga di depan gerbang.

Petugas tampak memberhentikan sejenak mobil-mobil yang hendak masuk ke dalam area STIP sembari menanyakan keperluannya.

Petugas keamanan juga memeriksa kendaraan yang hendak masuk ke area STIP, kemudian berjaga di gerbang dengan didampingi polisi.

Dari kejauhan, terpantau pula Jumat sore itu digelar apel yang melibatkan mahasiswa STIP di halaman sekolah tinggi tersebut.

Salah seorang petugas keamanan yang berjaga di depan gerbang menyebutkan, hingga sore itu polisi masih menyelidiki terkait meninggalnya taruna STIP Jakarta di lokasi.

"Untuk saat ini kami belum bisa menerima media. Arahannya seperti itu. Kemudian juga di dalam masih ada proses penyelesaiannya. Pihak kepolisian masih di dalam," kata petugas keamanan tersebut.

Para mahasiswa akhirnya diperbolehkan keluar dari area STIP Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelumnya, TribunJakarta.com juga memantau mobil Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara memasuki area STIP Jakarta pada pukul 14.00 WIB.

Setelah 1,5 jam melakukan pengecekan di dalam, mobil Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara terlihat meninggalkan STIP Jakarta sekitar pukul 15.30 WIB.


Sosok Putu Satria

Putu Satria Ananta Rustika (19) merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

Diketahui jika Putu Satria adalah mahasiswa tingkat 1 di STIP.

Sosok Putu Satria Ananta Rustika Mahasiswa STIP Jakarta Asal Bali Tewas Dianiaya Senior Masalah Baju
Sosok Putu Satria Ananta Rustika Mahasiswa STIP Jakarta Asal Bali Tewas Dianiaya Senior Masalah Baju (IST Tribun Bali/ Tribun News)

Putu Satria diketahui merupakan pemuda yang berasal dari Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Pria yang akrab disapa Rio ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Korban merupakan alumni SMAN 2 Semarapura.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved