Siswa SMK Tewas Dianiaya Kepsek
Safrin Zebua, Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK di Nias Hingga Tewas, Dibebastugaskan dari Jabatan
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siduaori Nias Selatan Safrin Zebua (37) terancam dipecat, sudah dibebastugaskan usai diduga aniaya siswanya hingga tewas
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM- Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Siduaori Nias Selatan Safrin Zebua (37) kini terancam dipecat.
Hal ini tak lepas imbas Safrin Zebua terlibat penganiayaan terhadap siswanya, Yaredi Nduru (17) hingga tewas.
Yaredi Nduru dinyatakan meninggal pada Senin (15/4/2023) pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Sosok Safrin Zebua Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK di Nias Hingga Tewas, Hukum Tak Mau Angkat Genset
Kasus dugaan penganiyaan ini pun tengah menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial.
Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Sumatra Utara, Suhendri mengungkapkan naisb sang kepala sekolah usai terjadinya kasus tersebut.
Suhendri menyebut i, kepala sekolah sedang menjalani pemeriksaan, pengawasan, dan akan dimintai keterangan secara tertulis dari cabang dinas.
"Kita terus pantau dari sini karena kita ada perpanjangan tangan dan kita berharap dalam proses. Karena proses sudah berlangsung juga di pihak berwajib sehingga kita meminta juga agar semua bersabar terhadap proses ini agar benar-benar ada fakta yang tetap yang bisa kita pegang sebagai acuan," katanya saat diwawancara, dilansir dari Tribunmedan.com, Kamis (18/4/2024)
Jika terbukti bersalah, oknum kepsek akan mendapatkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Termasuk pemecatan.
"Saat ini yang bersangkutan dibebastugaskan terlebih dahulu untuk kepentingan pemeriksaan," katanya.
Ia menuturkan, saat ini proses pembelajaran tetap dilakukan tanpa kepala sekolah karena wewenangnya sudah diambil alih.
"Untuk sementara dialihkan ke cabang dinas pendidikan agar pembelajaran bisa tetap berlangsung," pungkasnya.
Baca juga: Tak Mau Angkat Genset, Siswa SMK di Nias Selatan Dianiaya Kepala Sekolah Berujung Tewas
Awal Mula
Lebih lanjut, Suhendri mengatakan, awalnya Safrin Zebua hendak melakukan pendisiplinan kepada sekelompok siswa yang tengah melakukan praktek kerja lapangan (PKL).
"Informasi yang kami dapatkan dari teman-teman yang kita minta tolong untuk dilakukan cek di sana bahwa anak-anak kita ini melakukan praktek kerja di salah satu tempat dan dianggap pekerjaannya tidak maksimal," ujar Suhendri.
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Dianiaya Kepsek di Nias, Kening Dipukul Gegara Tak Angkat Genset |
![]() |
---|
Sosok Safrin Zebua Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK di Nias Hingga Tewas, Hukum Tak Mau Angkat Genset |
![]() |
---|
Tak Mau Angkat Genset, Siswa SMK di Nias Selatan Dianiaya Kepala Sekolah Berujung Tewas |
![]() |
---|
YN, Siswa SMK di Nias Selatan Tewas Diduga Dianiaya Kepala Sekolah, 5 Kali Dipukul di Kening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.