Pembunuh di Macan Lindungan Ditangkap

Penyesalan Suganda Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan, Ngaku Tersinggung Perkataan Korban

Suganda pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan Palembang hanya bisa termenung,Pria berambut ikal dengan mata sipit menyesali tindakan men

Penulis: andyka wijaya | Editor: Moch Krisna
Kolase/IST
Penyesalan Suganda Bunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan, Suami Korban Minta Pelaku Dihukum Mati 

"Suami korban lapor ke saya kalau istri dan anaknya meninggal bersimbah darah di dalam rumah.

Istri posisi tertelungkup di lantai garasi sedangkan anak perempuannya ada di dalam kamar," ujar Sutoro kepada wartawan.

Ia melanjutkan, Kurniawan saat itu sedang berada di bengkel kemudian menerima telepon dari istrinya dengan suara teriakan minta tolong.

"Suaminya lagi di bengkel sebelum kejadian ini. Terus dapat telpon minta tolong. Begitu dia pulang ke rumah lihat istrinya sudah terkapar di garasi," katanya.

Belum bisa dipastikan apakah peristiwa ini adalah perampokan, saat ini pihak Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Barat I sedang melakukan olah TKP.

"Belum tahu ada barang yang hilang atau tidak," katanya.

Disaksikan Anak Bungsu

Disaksikan Anak Bungsu Korban

Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, ada anak laki-laki korban yang melihat peristiwa itu.

"Anak korban yang laki-laki sempat kontak (dengan pelaku), anak tersebut sempat melihat perawakan pelaku," ungkap Kombes Haryo saat ditemui di TKP, Senin (15/4/2024). 

Dari keterangan anak korban yang selamat, pelaku hanya satu orang dan pembunuhan itu dilakukan seorang diri.

Kombes Haryo berharap keterangan korban selamat bisa menjadi petunjuk.

"Anaknya tidak mengenali (pelaku)," ujarnya.

Kombes Haryo mengungkap, pihaknya sudah menemukan CCTV di rumah korban namun tidak berfungsi dengan baik.

"Sehingga kami kesulitan mendapat rekaman kejadian, namun kami tetap akan melakukan yang terbaik," terangnya.

Terkait motif pembunuhan, Kombes Haryo mengatakan masih dalam proses penyelidikan.

"Barang bukti yang diamankan berupa pengki yang masih menempel di bagian tubuh korban dan pisau dapur penuh dengan darah," katanya.

Dari informasi yang didapat, anak laki-laki yang menyaksikan peristiwa itu adalah anak bungsu korban.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved