Suami Cor Jasad Istri di Makassar

Kejamnya H, Suami di Makassar Bunuh dan Cor Mayat Istri, 6 Tahun Baru Terungkap usai Anak Dianiaya

Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya kini kembali terjadi di Makassar. Tak hanya dibunuh, jasad istri dicor semen

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Suami bunuh istri di Makassar dan mayatnya dicor. Peristiwa ini terjadi 6 tahun lalu dan baru terungkap. 

"Saya pukul pakai tangan di (bagian) dada dan perut. Saya lupa bulan berapa, kira -kira 2018," ungkap H.

"Saya juga pukul pakai (balok) kayu di bagian kepala, saya lupa berapa kali," bebernya lagi.

Setelah Jumiati tidak sadarkan diri dan meninggal dunia, H pun mengaku membawa mayat istrinya itu ke bagian belakang rumah.

Di belakang rumah berlantai dua dengan lebar tiga meter dan panjang 8-10 meter, terdapat kubangan tanah.

H yang gelap mata pun mengubur mayat istrinya itu lalu menutupinya dengan semen.

"Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasi semen diatasnya tidak cor," ungkapnya.

"Tidak (saya galih), sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang (rumah), ada lobang," sambungnya.

Sang Anak Menangis Histeris

Jerit tangis sang anak kembali terdengar saat jasad korban dievakuasi Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel ke RS Bhayangkara, Minggu (14/4/2024) siang.

Mayat Jumiati yang tertimbun sejak enam tahun lalu itu menyisakan tulang belulang. Tulang itu dibungkus Tim Dokpol menggunakan kantong mayat orange.

Saat kantong mayat berisi jasad Jumiati dievakuasi dari dalam rumah menuju ambulans, anak korban V (17) tampak histeris.

"Mamakku, mauka lihat mamakku," ucap F dengan nada histeris.

Begitu juga saudara J yang menyaksikan di rumah tetangga, tampak histeris melihat bungkusan tulang belulang J dibawa petugas ke ambulans.

Petugas yang ikut menggali timbunan mengungkapkan tulang belulang J masih utuh mulai dari kaki hingga kepala.

"Alhamdulillah masih utuh semua, korban mengenakan pakaian warna biru dan celana kotak-kotak," sebutnya

Untuk kedalaman galian yang dibuat H untuk menimbun istrinya, kata dia, sekitar 15 centimeter.

Tulang belulang Jumiati (35) lalu dimakamkan di pekuburan Jl Rappocini Lorong 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (15/4/2024) pagi.

Dalam dokumentasi foto dan video diperoleh, pemakaman itu dihadiri sejumlah keluarga dan kerabat almarhum.

Baca berita lainnya di google news

Artikel telah tayang di Tribunjakarta dengan judul Jeritan Sang Anak Kuak Skenario Keji Ayah Semen Jasad Ibunya Tahun 2018, Sosok Pelaku Kerap Mabuk

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved