Berita Palembang
Herman Deru Ambil Formulir Balongub dari PDIP, Begini Kata Partai NasDem dan Pengamatan Sumsel
Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru resmi mengambil formulir bakal calon gubernur (Balongub) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuan
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG, -- Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru resmi mengambil formulir bakal calon gubernur (Balongub) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Selasa (16/4/2024).
Menyikapinya hal tersebut Partai NasDem provinsi Sumsel yang notabenenya tempat Herman Deru bernaung, menilai langkah yang dilakukan sangat Ketua DPW Sumsel sebagai upaya dukungan dalam berkoalisi nantinya.
"Itu dak masalah (daftar Partai lain) setuju bae, untuk nambahi kursi koalisi agar bisa diusung di Pilgub Sumsel nanti, " kata Sekretaris DPW Partai NasDem Sumsel Syamsul Bahri, Selasa (16/4/2024).
Diterangkan anggota DPRD Sumsel ini, dalam pengusungan di Pilgub Sumsel sendiri diperlukan minimal 20 persen dari total jumlah kursi di DPRD Sumsel sebanyak 75 kursi atau 15 kursi.
Sementara untuk Partai NasDem sendiri hasil Pemilu Legislatif (Pileg) Februari 2024 meraih 10 kursi, sehingga butuh minimal 5 kursi tambahan untuk bisa diusung.
"Nanti, semua partai kita daftar semua dan tadi sudah ambil formulir Balon Gubernur Sumsel, " paparnya.
Ditambahkan Syamsul jika partainya sendiri akan membuka pendaftaran atau Penjaringan bakal calon Gubernur Sumsel dalam waktu dekat, yang terbuka untuk umum dan tanpa mahar.
"Mungkin tanggal 20 an bukaan Penjaringan dan sekarang menungu petunjuk DPP. Pastinya pendaftaran tanpa mahar dan boleh selain internal karena transparan, " paparnya.
Dilanjutkan Syamsul, untuk siapa yang diberikan rekomendasi nanti, kemungkinan besar Herman Deru tetap akan diusung karena kader dan hasil survei yang ada.
"Jadi nanti dilihat survei, yang pasti diutamakan kader, " capnya.
Terpisah pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Yulion Zalpa menilai, upaya Herman Deru melamar ke PDIP untuk meraih dukungan koalisi kedepan selain partainya sendiri.
"Saya rasa PDI Perjuangan masih menjadi salah satu partai terbesar di Sumsel dan masuk 3 besar perolehan suara terbesar di Sumsel, tentu saja sangat rasional kalau Herman deru mengharapkan dukungan dari PDIP," tandasnya.
Yulion sendiri tak menampik bisa saja ada banyak kekhawatiran dalam diri HD (Herman Deru), pasca " berpisah" dengan MY (Mawadi Yahya), ada ketidakpercayaan diri dalam menghadapi Pilgub kali ini.
"Terlebih MY terlihat banyak didukung oleh tokoh tokoh besar dan berpengaruh, untuk itu dukungan PDIP sangat diperlukan, " jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Yulion, peta politik pasca pilpres di Sumsel juga sangat berpengaruh, sehingga pastinya Pilgub Sumsel akan menarik.
"Kita belum melihat secara kelembagaan NasDem akan mengusung tokoh tertentu untuk pilgub, bukan tidak mungkin NasDem akan mengusung tokoh baru yang punya potensi besar, " pungkasnya.
| Sudah Lantik 12.477 PPPK, Pemprov Sumsel Kini Ajukan 6.009 PPPK Paruh Waktu ke BKN |
|
|---|
| Baru Saja Turun, Motor Guru SD di Palembang Digasak Pencuri, Aksinya Terekam CCTV |
|
|---|
| Sidang Promosi Doktoral Ilmu Hukum, Disertasi Ahmad Naafi Singgung Rekrutmen Penyelenggara Pemilu |
|
|---|
| Herman Deru Lantik 1.305 PPPK, Pemprov Sumsel Kini Punya 12.477 PPPK, Masih 6.009 Belum Diangkat |
|
|---|
| Reaksi DPRD Sumsel Soal Dugaan Dana Rp 2,1 T Pemprov Mengendap di Bank Sumsel Babel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.