Berita Ogan Ilir

Sebanyak 54 Ribu Kendaraan Melintasi di Tol Kapalbetung Sumsel Selama 4 Hari Arus Balik

Pantauan di lapangan, kendaraan pemudik tampak antre di depang gerbang tol yang berada di wilayah Pemulutan, Ogan Ilir tersebut.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Situasi arus lalu lintas di depan Gerbang Tol Kramasan ruas Tol Kapalbetung, Senin (15/4/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,INDRALAYA - Kepadatan kendaraan tampak di gerbang tol Kramasan di Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) pada arus balik mudik lebaran 2024.

Pantauan di lapangan, kendaraan pemudik tampak antre di depang gerbang tol yang berada di wilayah Pemulutan, Ogan Ilir tersebut.

Manajer Transaksi Gerbang Tol Kramasan, Sumarno mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh PT Waskita Karya selaku pengelola tol tersebut.

Mulai dari penambahan gardu dari semula empat menjadi enam, di mana ada tiga entrance dan tiga exit.

"Di Gerbang Tol Kramasan sudah disediakan tambahan gardu satelit portabel, tiga unit pada masuk dan tiga unit pada keluar," terang Sumarno, Senin (15/4/2024).

Kepadatan kendaraan selama arus mudik dan balik disadari betul oleh pengelola Tol Kapalbetung.

Selain gardu satelit, terdapat enam unit top saldo dan delapan unit mobile reader untuk mengantisipasi antrean kendaraan akibat pengendara yang melakukan transaksi.

Baca juga: Satreskrim Polres Ogan Ilir Bekuk Tersangka Penjambretan Mahasiswi Unsri yang Buron 2 Tahun

Baca juga: Kapolres Ogan Ilir Berikan Penghargaan kepada Personel Satnarkoba dan Satreskrim Berprestasi

"Kalau ada pemudik yang belum punya kartu tol, kartunya rusak atau hilang, bisa membeli di Gerbang Tol Kramasan. Kami menyiapkan 5 ribu kartu tol," jelas Sumarno.

Untuk meningkatkan kenyamanan bagi pemudik, pengola tol juga telah menyelesaikan peningkatan kualitas jalan meliputi perbaikan dengan metode scrapping filling overlay (tambal sulam), levelling, marka lalan dan beautifikasi.

Perbaikan jalan telah rampung pada H-10 Lebaran.

"Kami juga menyiapkan petugas sapu lubang sebanyak empat tim untuk memastikan tak ada lubang pada saat puncak arus mudik dan arus balik 2024," terang Sumarno.

Menunjang kelancaran serta pelayanan yang optimal, Waskita Karya menyiapkan 14 kendaraan operasional, 42 CCTV, 3 VMS yang dioperasikan 24 jam.

Di antara belasan kendaraan operasional, empat unit mobil derek siap membantu pengendara yang mengalami kendala di Tol Kapalbetung.

Kendaraan derek siap melayani kendaraan yang mengalami kendala, tanpa dipungut biaya alias gratis.

"Kendaraan yang mengalami kendala akan dibantu diderek ke gerbang tol terdekat," jelas Sumarno.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved