Berita Viral

Nasib Alfin Warga Sipil jadi Eksekutor Bunuh Iwan Gegara Tergiur Rp30 Juta, Terancam Hukuman Mati

Nasib Muhammad Alfin Andrian atau ALV (22) ikut bunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), eks calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut asal Nias.

TribunPadang.com
Nasib Muhammad Alfin Andrian atau ALV (22) ikut bunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua (21), eks calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkatan Laut asal Nias, terancam hukuman mati. 

Kasatreskrim Polres Solok Kota, Iptu Nanang Saputra membenarkan bahwa Reskrim Polres Solok Kota turut melakukan penangkapan pelaku.

"Karena pelaku warga Kota Solok, jadi kami Reskrim Solok Kota ikut membackup penangkapan karena berada di wilayah hukum Polres Solok Kota," katanya, Minggu (31/3/2024), melansir dari TribunPadang.

Inilah sosok pelaku lain yang ikut membantu membunuh eks calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkata Laut (AL), Iwan Sutrisman Telaumbanua.
Inilah sosok pelaku lain yang ikut membantu membunuh eks calon siswa (Casis) Bintara TNI Angkata Laut (AL), Iwan Sutrisman Telaumbanua. (TribunPadang.com)

Nanang menyampaikan, ketika proses penangkapan Polres Solok Kota turut mengamankan pelaku di kediamannya.

"Bersama tim dari Pom Lamtamal II Padang dan Tim Macan Bara Satreskrim Polres Sawahlunto, sesuai prosedur agar informasi tidak bocor, Satreskrim Polres Solok Kota langsung bergabung dalam proses penangkapan," jelas Nanang.

"Di sini Satreskrim Polres Solok Kota hanya membantu proses penangkapan," pungkas Nanang.

Akibat perbuatannya, Alfin terancam hukuman mati.

Sebelumnya, Serda Adan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan pembunuh eks Casis Iwan Sutrisman sejak 28 Maret lalu.

Sementara Serda Adan dijerat Pasal berlapis di antaranya penipuan dan pembunuhan berencana.

Ia pun terancam dipecat dari TNI Angkatan Laut karena melakukan pembunuhan dan penipuan modus bisa meluluskan korban menjadi anggota TNI.

Kronologi

Kasus pembunuhan terhadap Iwan bermula saat keluarga korban mendatangi Serda Adan untuk meminta tolong supaya membantu korban mendaftar sebagai casis TNI.

Diketahui, Iwan sempat gagal tes Bintara AL.

Serda Adan lantas meminta uang Rp200 juta dan berjanji akan meluluskan Iwan menjadi Bintara TNI AL di Padang.

Pada 16 Desember 2022, Serda Adan membawa Iwan ke Padang dengan alasan akan mengikuti tes Bintara AL.

Saat itulah keluarga bertemu Iwan untuk terakhir kalinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved