Berita Viral

Nasib Korban Mobil yang Ditabrak Sopir Truk di GT Halim, Dijanjikan Ganti Rugi Ternyata Omong Kosong

Nasib mobil korban kecelakaan di gerbang tol Halim Utama, Jakarta Timur, terancam gigit jari.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com
Nasib mobil korban kecelakaan di gerbang tol Halim Utama, Jakarta Timur, terancam gigit jari. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib mobil korban kecelakaan di gerbang tol Halim Utama, Jakarta Timur, terancam gigit jari.

Diketahui, dalam peristiwa kecelakaan tersebut ada delapan mobil yang ditabrak sopir truk alami ringsek hingga korban luka-luka.

Kini nasib korban terancam gigit jari usai mobilnya ditabrak oleh sopir biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama.

Padahal sebelumnya, Muhammad Isnen alias MI (18) berjanji akan beli semua mobil yang ia tabrak, namun ternyata sopir biang kerok kecelakaan itu nyatanya hanya omong kosong belaka.

Hal ini disampaikan pemilik Isuzu Traga Pikap, Pradana mengatakan bahwa ia belum menerima ganti rugi sama sekali.

Jangankan membeli mobilnya, bahkan pembicaraan untuk perbaikan pun belum ada.

"Ngomong mau dibayar semua mobil yang rusak, kenyataannya apa. Beli pake takjil. Mobil segitu banyaknya," tulis Pradana di kolom komentar postingannya. Dikutip dari Tribunnews.com

Jangankan dibeli oleh sopir biang kerok kecelakaan, Pradana bahkan terancam gigit jari.

Apalagi hingga saat ini Isnen juga belum ditahan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Ini Alasan MI Sopir Truk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di GT Halim Tak Ditahan Meski Status Tersangka

Kondisi keluarganya juga bukan orang berada bahkan sebelum kecelakaan sempat cerita kekurangan uang untuk membeli makan di rest area.

"Tadi penyelidik menyampaikan komunikasi dengan anak ini, omongannya masih melantur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan polisi telah melakukan pemanggilan terhadap keluarga Isnen.

Nasib MI (18) sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, kini ditetapkan tersangka.
Nasib MI (18) sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, kini ditetapkan tersangka. (Kompas.com/Tribunnews.com)

Kedatangan keluarga yakni untuk menemani tersangka selama proses penyidikan demi kelancaran pemeriksaan.

"Kami sudah menghubungi keluarganya untuk mendampingi, karena anak perlu pendampingan," kata Latif.

Pelaku menolak kehadiran sang kakak.

Baca juga: Nasib MI Sopir Truk Sebabkan Beruntun di GT Halim Ditetapkan Tersangka, Orangtua Bakal Diperiksa

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved