Berita Palembang
Puncak Arus Mudik di Sumsel Diprediksi Terjadi Pada 8-9 April 2024, 375.913 Kendaraan Bakal Melintas
Menurutnya, pada arus mudik tahun lalu, jumlah kendaraan yang masuk Sumsel mencapai 375.913 kendaraan.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jumlah pemudik di Idul Fitri 2024 yang akan masuk ke Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun ini diprediksi akan naik 5-7 Persen dibandingkan tahun lalu.
"Arus mudik Lebaran tahun ini diprakirakan akan naik sekitar 5 - 7 persen. Kenaikan itu total dari seluruh moda transportasi, baik melalui udara, jalan darat tol dan non tol serta dari pelabuhan," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Arinarsa JS, Rabu (27/3/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kenaikan jumlah pemudik ini diprediksi terjadi pada akhir pekan sebelum Lebaran atau dimulai Jumat (5/4/2024) atau H-5. Sementara arus balik diprediksi terjadi mulai Minggu (14/4/2024).
Lalu puncak arus mudik akan terjadi pada 8-9 April 2024 atau pada H-2 dan H-1. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+3 atau 14 April 2024.
"Arus pemudik terbanyak masih berasal dari wilayah Pulau Jawa. Saat puncak arus mudik atau arus balik kita menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan," katanya.
Menurutnya, pada arus mudik tahun lalu, jumlah kendaraan yang masuk Sumsel mencapai 375.913 kendaraan.
Angka itu didapatkan dari pemantauan selama 11 hari atau dari 15-25 April 2023.
Dari jumlah itu, yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) sebanyak 4.716 kendaraan dan jalan Tol Keramasan 159.609 kendaraan.
Melalui Jalan Tol Palembang-Indralaya 181.043 kendaraan, jalan non tol 29.018 kendaraan dan bus yang masuk terminal 1.526 kendaraan.
Baca juga: Puncak Arus Mudik dan Balik di Ruas Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Diprediksi 10-11 April 2024
Baca juga: Tarif Kapal Express Bahari Palembang-Muntok Mudik Lebaran Idul Fitri 2024, Jadwal Operasional
Sementara untuk jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi umum yang masuk melalui penerbangan domestik tercatat sebanyak 98.761 orang. Jumlah itu mengalami kenaikan 34 persen.
Sedangkan dari Pelabuhan TAA sebanyak 19.796 orang atau naik 41 persen, dari terminal mencapai 42.011 orang atau naik 15 persen, dan melalui stasiun kereta api sebanyak 15.302 orang.
"Sementara itu untuk tuslah kenaikannya tidak boleh lebih dari 25 persen. Kenaikan tersebut untuk bus yang ada ac dan fasilitas lainnya, tidak berlaku untuk bus ekonomi," katanya.
Menurutnya, karena tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan maka terus dilakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, baik polisi, dinas kesehatan, BPTD dan lain-lain.
"Jadi kalau untuk kendala diminimalisir seminimal mungkin, sesuai tema tahun ini Mudik Ceria, Penuh Makna. Untuk posko terpadu ada 48 an, yang tersebar di Kabupaten/Kota. Ada juga di BPJN Sumsel membuka sendiri poskonya," katanya.
IR Masuk Perkarangan Rumahnya Tanpa Izin di Palembang, Sumardi Malah Dituduh Curi Ayam |
![]() |
---|
Thamrin Group Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan & Jangan Buang Sampah ke Sungai |
![]() |
---|
Komisi I DPRD Sumsel Soroti Pentingnya Komitmen Pemprov Sumsel Menangani Masalah Aset |
![]() |
---|
Ratu Dewa Berkomitmen Hidupkan Kejayaan Pramuka di Palembang |
![]() |
---|
Komplotan Pencuri Baterai Tower di Palembang Ditangkap, Beraksi di 15 TKP di Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.