Berita Palembang
Baru 2 Bulan Pacaran Tapi Sudah 4 Kali Dianiaya, Mahasiswi di Palembang Laporkan Pacar ke Polisi
Korban dicekik, ditendang, hingga dicakar oleh terlapor hingga menyebabkan memar di bagian leher dan lecet di tangan.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Palembang menjadi korban penganiayaan dan melaporkan mantan pacarnya ke SPKT Polda Sumsel. Korban dianiaya hanya karena masalah sepele.
Peristiwa itu terjadi di kos-kosan korban yang berada di kawasan Pakjo, Kelurahan Siring Agung.
Korban dicekik, ditendang, hingga dicakar oleh terlapor hingga menyebabkan memar di bagian leher dan lecet di tangan.
Tak tahan dengan perilaku pria yang baru menjalin hubungan dengannya selama 2 bulan itu, membuat Raihant (21) atau akrab dipanggil Zia, melaporkan B ke polisi.
Sambil berjalan dengan langkah tertatih, ia menuju keluar gedung SPKT dan menceritakan kronologis kejadian yang ia alami.
"Masalahnya sepele hanya karena menurut dia saya tidak jujur. Jadi kami lagi video call tapi saya sambil buka Youtube tanpa sadar panggilannya mati. Tadinya masih pacar cuma karena kejadian pagi ini dia sudah tidak lagi," ujar Zia usai melapor, Rabu (12/11/2025).
Baca juga: Minta Uang Untuk Kebutuhan, IRT di Palembang Babak Belur Dianiaya Suami yang Kalah Judi Online
Baca juga: DPRD Sumsel Minta Disdik Lakukan Penyegaran Kepsek Buntut Guru SMAN 16 Palembang Dianiaya
Malam sebelum kejadian, terlapor sempat menuduhnya menyembunyikan sesuatu dan memaksa korban membuat rekaman layar saat keduanya melakukan panggilan video. Tapi korban sambil menonton YouTube.
"Namun, ketika sambungan telepon tiba-tiba terputus, terlapor menuduh saya sengaja mematikan ponsel. Saya tidak sadar terputusnya sejak kapan," katanya.
Pagi harinya ketika terlapor datang ke kosan, langsung melakukan penganiayaan mencekik dan menendang kaki korban hingga kepala belakangnya terbentur ke dinding.
Kemudian ia menghubungi teman kos dan teman kuliahnya untuk membantu.
Zia mengaku kekerasan yang dialami kali ini sudah yang keempat kalinya, dan ini paling parah.
"Sudah 3 atau 4 kali. Tapi ini yang paling parah," katanya.
Laporan korban sudah diterima di SPKT Polda Sumsel dan ditandatangani Kepala Siaga, Ipda Setia Gunawan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Kelangkaan Solar Subsidi Meluas. SPBU di OKI Kuota Habis, Lubuklinggau Macet Akibat Antrean Pengepul |
|
|---|
| Mengenal Milagos, Produk Air Minum Kemasan Sebagai Air Alkali Dengan PH Tinggi |
|
|---|
| Catat! Daftar 135 Kalender Pariwisata di Palembang Tahun 2026, Jangan Sampai Terlewatkan |
|
|---|
| Syarat Menjadi Agen Lion Parcel, Anak Muda di Palembang Sukses Raih Omzet Ratusan Juta Sambil Kuliah |
|
|---|
| Semarak HUT ke-14, NasDem Sumsel Gelar Cek Kesehatan, Donor Darah dan Bagikan 2.000 Paket Sembako |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Baru-2-Bulan-Pacaran-Tapi-Sudah-4-Kali-Dianiaya-Mahasiswi-di-Palembang-Laporkan-Pacar-ke-Polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.