Berita Muratara

Keris Era Majapahit Raib, Zulkarnain Wartawan yang Rumahnya Dibobol Maling Kolektor Barang Antik

Sosok Zulkarnain, wartawan yang rumahnya dibobol maling di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ternyata seorang kolektor barang antik. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULLAH
Kondisi rumah Zulkarnain wartawan di Muratara sekaligus kolektor barang antik pasca rumahnya kemalingan. Selain perabotan rumah, keris era Kerajaan Majapahit ikut digasak pelaku. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 


TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sosok Zulkarnain, wartawan yang rumahnya dibobol maling di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ternyata seorang kolektor barang antik. 

Dia diketahui mengkoleksi barang-barang antik seperti berbagai macam keris. 

Namun keris-keris yang sudah susah payah dikoleksinya itu raib bersama seisi rumahnya digasak maling. 

Rumah Zulkarnain yang berada di Kampung 7 Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara dibobol maling. 

Tak tanggung-tanggung, pencuri menggasak seisi rumahnya mulai dari kulkas, televisi, sepeda motor, hingga peralatan makan dan pakaian. 

"Barang-barang perabotan rumah habis, barang-barang antik keris koleksi saya habis," kata Zulkarnain pada TribunSumsel.com, Rabu (27/3/2024). 

Baca juga: Tak Terima Anaknya Dianiaya Ketua RT Hingga Telinga Berdarah, Orangtua di Palembang Lapor Polisi

Zulkarnain mengungkapkan, dia baru saja membeli sebuah keris era Kerajaan Majapahit.

Keris itu merupakan pesanan seorang pejabat yakni Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara. 

Apesnya, keris yang sudah dibeli namun belum sempat diantar kepada pemesannya tersebut malah digondol maling. 

"Barang antik keris era Majapahit pesanan Kadisdik Muratara dua wilah hilang semua, barang sudah terbeli, belum diantar," tuturnya. 

Zulkarnain mengungkapkan telah mengkoleksi beberapa keris, namun kini hilang dicuri maling. 

Dia sudah memiliki beberapa keris seperti Keris Brojol, Keris Pamor Melati Roce, Keris Karno Tinanding, dan Keris Pamor Rambut Emas.

"Laju galo keris-keris itu, barang-barang aku kulkas, motor, baju-baju, piring makan, teko pancing aku laju," cerita Zulkarnain. 

Zulkarnain merupakan wartawan Harian Sumatera Ekspres atau lebih dikenal dengan Koran Sumeks.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved