Berita Ogan Ilir

Pencuri di Ogan Ilir Disebut Punya 'Ilmu Pembungkam', Bawa 3 Motor Dalam Semalam, Polisi Buka Suara

Aksi pencurian di Ogan Ilir menghebohkan warga karena pelaku disebut memiliki 'ilmu pembungkam'. 

Dok Polisi
Tersangka Piromli, satu dari dua pelaku bobol rumah di Tanjung Batu, Ogan Ilir, diamankan aparat kepolisian. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Aksi pencurian di Ogan Ilir menghebohkan warga karena pelaku disebut memiliki 'ilmu pembungkam'. 

Kabar itu beredar sebab hanya dalam semalam, pelaku sukses membawa tiga motor dan empat tabung gas sekaligus beserta satu unit handphone dan dua buah raket dari rumah warga tanpa disadari sama sekali oleh pemiliknya. 

Bahkan pelaku juga disebut-sebut sempat makan dan minum di sela aktivitas pencurian, sementara pemilik kendaraan sedang tidur pulas.

Aksi pencurian itu terjadi di wilayah Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumsel, Jumat (8/3/2024) lalu sekira pukul 01.00 wib.

Namun belakangan, keberadaan pelaku berhasil ditangkap polisi tak sampai 12 jam setelah kejadian.

Merespon isu pelaku memiliki ilmu pembungkam, Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna menerangkan bahwa tersangka bernama Piromli (58 tahun) beraksi dengan seorang rekannya yang kini buron.

"Aksi pencurian tersebut di mana tersangka masuk ke rumah warga lewat jendela dan mengeluarkan satu-persatu sepeda motor curian. Ada tiga sepeda motor," terang Sondi di Mapolsek Tanjung Batu, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Hanya Dalam Semalam, Piromli Bisa Curi Tiga Motor di Ogan Ilir, Kini Ditangkap Polisi

Soal isu tersangka yang memiliki ilmu pembungkam, Sondi menegaskan bahwa polisi telah melakukan penyelidikan dan penyidikan perkara diantaranya meminta keterangan langsung dari tersangka.

"Kami tidak percaya begitu saja soal itu. Masih dilakukan pemeriksaan mendalam," tegas Sondi.

Diketahui, aksi pencurian tersebut terjadi pada hari Jumat (8/3/2024) lalu sekira pukul 01.00.

Saat bangun pagi, pemilik rumah menyadari sejumlah barang di rumah tersebut hilang.

Pemilik rumah pun mendapati pintu belakang rumah dalam keadaan tak tertutup rapat dan jendela tak terkunci.

Setelah ditelusuri, kata Sondi, tersangka diketahui berada di wilayah Kecamatan Indralaya.

Polsek Tanjung Batu berkoordinasi dengan personel Polsek Indralaya dalam melakukan penyergapan terhadap tersangka.

Tersangka diamankan beserta sejumlah barang bukti curian, diantaranya empat buah tabung gas elpiji warna hijau dan sebuah raket.

Polisi lalu melakukan pengembangan dengan mencari barang bukti utama sepeda motor di wilayah Kecamatan Tanjung Raja.

Tiga unit sepeda motor curian yang diduga hendak dijual tersebut lalu diamankan beserta barang bukti lainnya ke Mapolsek Tanjung Batu.

"Untuk satu pelaku lainnya belum tertangkap. Masih buron," ujar Sondi.

Polisi masih terus melakukan pengembangan perkara pencurian yang tergolong masif ini.

Sementara tersangka dijerat Pasal 363 Ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

"Tentunya tersangka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Sondi menegaskan.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved