Berita Ogan Ilir
Tampang Pemalak Sopir Truk di Simpang Tanjung Kemala OKU Timur, Ditangkap Tak Lama Setelah Viral
Hanya dalam hitungan jam setelah aksinya viral, satu pemalak sopir truk di Simpang Empat Desa Tanjung Kemala, OKU Timur ditangkap polisi.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -- Hanya dalam hitungan jam setelah aksinya viral, satu pemalak sopir truk di Simpang Empat Desa Tanjung Kemala, Kabupaten OKU Timur ditangkap polisi.
Desa Tanjung Kemala berada di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.
Pelaku bernama Wandi, warga setempat, ditangkap aparat gabungan Satreskrim dan Satintelkam Polres OKU Timur dalam operasi gabungan yang digelar dini hari, Selasa, 6 Oktober 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.
Dari hasil patroli dan hunting, petugas berhasil menangkap Wandi (26), warga setempat yang tertangkap tangan sedang memberhentikan truk dan meminta uang kepada sopir.
Sementara satu rekannya yang menunggu di atas sepeda motor berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran pihak kepolisian.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur IPDA Ardi Jatmiko, S.H., yang saat itu bersama anggota tengah melakukan patroli untuk menindaklanjuti video viral berisi dugaan pungli yang telah meresahkan masyarakat, terutama para sopir angkutan yang kerap melintas di jalur tersebut.
“Pelaku kami tangkap saat sedang melakukan pungutan liar. Dari tangannya, kami amankan barang bukti uang tunai sebesar Rp42.000, hasil pungli terhadap sopir truk,” kata Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono, SIK, MH, Kasat Reskrim Polres OKU Timur IPTU Rendi Ramadhona, didampingi IPDA Ardi Jatmiko, Selasa (07/10/2025).
Dalam pemeriksaan awal, Wandi mengakui perbuatannya. Ia langsung digelandang ke Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti uang tunai yang disita dari lokasi kejadian.
Kegiatan patroli malam itu dilakukan sebagai respons cepat terhadap video viral di TikTok yang memperlihatkan aksi pungli di jalanan Simpang Tanjung Kemala.
Video tersebut memicu keresahan masyarakat, terutama para pengemudi yang merasa terganggu dan tidak aman saat melintas di wilayah tersebut.
Menurut IPDA Ardi Jatmiko, operasi gabungan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku pungli lainnya.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme di jalanan. Pungli seperti ini merusak rasa aman warga dan mencoreng citra daerah. Patroli akan terus kami tingkatkan di lokasi-lokasi rawan,” tegasnya.
Kini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres OKU Timur. Polisi juga masih memburu rekan pelaku yang sempat melarikan diri saat penangkapan berlangsung.
Melalui langkah cepat ini, Polres OKU Timur berharap masyarakat semakin percaya bahwa setiap laporan atau aduan publik akan segera ditindaklanjuti.
“Kami imbau masyarakat tidak segan melapor bila melihat praktik pungli atau tindak kejahatan lain di wilayahnya. Sinergi masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menjaga Bumi Sebiduk Sehaluan tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
Baca berita menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Gerombolan Sapi Sering Buat Kecelakaan, Masyarakat Desak Pemkab Ogan Ilir Terapkan Perda Kaki Empat |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Sungai Rambutan Ogan Ilir Malam Ini, Tin Satgas Berjibaku Padamkan Api |
![]() |
---|
Pengedar Narkoba Asal Banyuasin Ditangkap Polres Ogan Ilir, Polisi Sita 5,88 Gram Sabu |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Maut di Ogan Ilir Libatkan Kendaraan Muatan, Salah Satu Korban Tewas Masih Pelajar |
![]() |
---|
Arus Deras Air Akibat Hujan, Polisi Imbau Warga Ogan Ilir Tak Mancing & Berenang di Sungai Ogan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.