Berita OKI
Didominasi Anak-anak, 21 Pasien Kini Dirawat di RSUD Kayuagung Karena Demam Berdarah
Penyakit DBD ini lebih mendominasi dalam beberapa bulan terakhir, akibat perubahan cuaca memasuki musim penghujan
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Belasan pasien terbaring lemah di ruang perawatan bayi dan anak-anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, lantaran terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit DBD ini lebih mendominasi dalam beberapa bulan terakhir, akibat perubahan cuaca memasuki musim penghujan (pancaroba).
Disampaikan oleh Direktur RSUD Kayuagung, dr. Asri Wijayanti melalui Kasi pelayanan medis (yanmed), dr. Gustika pada Jum'at (8/3/2024) ini tercatat sebanyak 21 pasien yang terdiri dari 14 orang anak-anak dan 7 orang dewasa.
"Kalau saat ini jumlah pasien yang tengah dirawat mengalami penurunan, bila dibandingkan dengan minggu lalu ataupun bulan lalu yang lebih banyak," kata Gustika saat meninjau pasien DBD anak.
Menurutnya, untuk puncak pasien DBD yang menjalani perawatan terjadi sekitar pertengahan antara bulan Januari dan Februari 2024.
"Saat puncaknya dalam sehari jumlah pasien yang dirawat bisa mencapai 40 orang, akan tetapi sepekan setelahnya jumlah terus mengalami penurunan menjadi 30 orang,"
"Sedangkan untuk bulan Maret 2024 ini khusus di kabupaten OKI, jumlahnya kembali melandai dan tinggal belasan pasien DBD saja yang dirawat," ungkapnya.
Teruntuk kasus yang melandai ini, dr. Gustika menyebut dikarenakan masyarakat sudah mulai paham dan tertib melakukan pencegahan penyakit DBD.
"Meskipun disini sekarang musim penghujan, mungkin tidak banyak genangan air dan bisa jadi warga mulai menerapkan perlakuan 3 M (menguras, menutup dan mengubur) disekitar rumahnya," paparnya, hal itulah yang menjadi faktor berkurangnya jumlah pasien.
Baca juga: Janji Setia, 2 Napi Terorisme di Lapas Kelas IIB Kayuagung Ucapkan Janji Kembali ke NKRI
Baca juga: Narapidana Lapas Kayuagung Terima Penguatan Ideologi Pancasila dari Kepala BPIP
Meskipun demikian, ia menghimbau masyarakat untuk mawas diri dan segera membawa sanak saudara bila ditemukan gejala demam tinggi
"Bila ditemukan keluarga yang mengalami demam yang mengacu kepada demam berdarah untuk segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas maupun rumah sakit," pintanya.
Ditemui dilokasi salah satu tua pasien, Isdayanti asal Desa Lebuk Rarak, Kecamatan Pedamaran mengatakan anaknya berusia 13 tahun sudah di rawat di RSUD Kayuagung sejak 2 hari terakhir.
"Terpaksa membawa anak kesini karena terjangkit DBD dan sekarang masih dirawat di ruang anak," sebutnya.
Menurutnya gejala penyakit pada anaknya disebabkan belakang kondisi musim penghujan dirasakan masyarakat. Serta seringnya anak-anak bermain air di sungai Pedamaran.
"Jadi awalnya saya melihat anak saya mengeluhkan kepala pusing, badan mendadak panas dan tidak ada nafsu makan. Makanya saya segera bawa ke rumah sakit supaya bisa di rawat,"
AKP Teguh Prasetyo Jabat Kasat Reskim Polres OKI Gantikan Iptu Rio Trisno |
![]() |
---|
Pagar Masjid Baiturrahman OKI Hancur Ditabrak Truk, Sopir Diduga Mengantuk |
![]() |
---|
Sering Cek-cok Masalah Ekonomi, Suami di OKI Ditemukan Tewas Usai Kunci Istri di Luar Rumah |
![]() |
---|
Kukuhkan Pengurus Forum HRD, Bupati Muchendi Harap Dapat Buka Lapangan Kerja Lebih Banyak |
![]() |
---|
Pastikan Pembangunan Merata, Bupati OKI Cek Proyek Cetak Sawah dan Perbaikan Jalan di Lempuing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.