Pemilu 2024

Komisioner Bawaslu OKU Minta Perlindungan Polisi Setelah Ribut dengan Caleg Partai Politik

Kapolres dikonfirmasi terkait isu yang beredar terjadi keributan antara salah satu caleg parpol dan timnya versus anggota Bawaslu OKU karena uang

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Komisioner Bawaslu OKU Minta Perlindungan Polisi Setelah Ribut dengan Caleg Partai Politik 

Sebelumnya, beredar isu dua komisoner Bawaslu Fe dan Ka diduga berselisih masalah "uang" dengan caleg dari salah satu Parpol di Dapil 1 Baturaja Timur inisial M.

Terpisah caleg M belum berhasil dikonfirmasi, saat sejumlah awak media datang ke rumahnya di perumahan Baturaja Permai.

Rumah M dalam keadaan terkunci rapat.

Sebaliknya dua komisioner Bawaslu Fe dan Ka juga belum berhasil dikonfirmasi, posisi teleponnya tidak aktif.

Sementara Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi SSos MSi yang dikonfirmasi via telepon mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak karena masih mendalami masalah ini.

“Saya harus ketemu dulu dengan 2 komisioner ini yuk, bagaimana duduk persoalan sebenarnya jangan sampai saya salah ngomong,” kata Yudi.

Dikatakan Yudi, saat ini pihaknya sedang fokus dengan tugas terkait Pemilu.

“Semalam tahulah dewek ayuk jam berapo kito balek, belum tekumpul galo nyawo ini tibo-tibo dapat informasi ini,” kata Yudi.

Yudi mengaku tidak tahu pasti jam berapa kejadian namun di perkiraan saat pleno hampir selesai menjelang penandatanganan Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Perolehan Suara DPRD dari setiap TPS Dalam Setiap TPS Dalam Wilayah Kecamatan Pemilu Tahun 2024.

Pengamatan Sripo, menjelang akan berakhirnya rapat pleno terbuka, posisi bangku tempat duduk Fe dan Ka sudah kosong. Saat itu hanya Ketua Bawaslu Yudi Risandi yang masih berada di posisi Bawaslu.

Mangkir saat Dipanggil

KETUA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan Kurniawan mengungkapkan, pihaknya telah berupaya memanggil dua oknum komisioner Bawaslu OKU berinisial Fe dan Ka, terkait dugaan menerima suap dari caleg, untuk diklarifikasi.

Namun keduanya mangkir dalam pemanggilan di kantor Bawaslu Sumsel di kota Palembang, Senin (4/3/2024).

"Di internal kami ada mekanisme klarifikasi, kami panggil dan klarifikasi setelah itu dilaporkan ke Bawaslu RI, untuk diputuskan,'' kata Kurniawan, Senin (4/3/2024).

Menurut Kurniawan sebenarnya pihaknya telah memanggil dua komisioner Bawaslu OKU, dan disuruh ke Palembang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved