Massa Tutup Jalinsum Sumsel Jambi

Demo Massa Tutup Jalinsum Sumsel-Jambi di Muratara, Ambulans Hingga Ibu Hamil Boleh Lewat

Demo di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muratara berlangsung hingga dua jam lebih, Sabtu (17/2/2024).

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Demo massa di Jalinsum Sumsel-Jambi menutup jalan nasional tersebut hingga lebih dua jam, Sabtu (17/2/2024). Kendaraan tak bisa melintas kecuali ambulans dan ibu hamil. 

Bahkan, massa melakukan penutupan Jalinsum di depan kantor Camat Karang Jaya karena tuntutan mereka tak dipenuhi.

Mereka menuntut agar kotak suara dibuka dan surat suara dihitung ulang khusus untuk tiga desa di Kecamatan Karang Jaya.

Jalinsum Muratara diblokade pendemo, Sabtu (17/2/2024) petang. Kendaraan baik dari arah Kota Lubuklinggau maupun Provinsi Jambi dipaksa putar balik.
Jalinsum Muratara diblokade pendemo, Sabtu (17/2/2024) petang. Kendaraan baik dari arah Kota Lubuklinggau maupun Provinsi Jambi dipaksa putar balik. (TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH)

Tiga desa itu yakni Desa Embacang, Embacang Baru, dan Embacang Baru Ilir, atau dikenal dengan sebutan Embacang Raya.

"Kami menuntut agar membuka kotak suara untuk dihitung ulang, khususnya di Embacang Raya, kami hanya mempersoalkan pemilihan legislatif DPRD Kabupaten Muratara," katanya.

"Kami tidak menuntut buka kotak suara presiden, anggota DPR RI, DPD, atau DPRD provinsi, kami hanya meminta buka kotak DPRD kabupaten," tambahnya.

Mereka menekankan agar tidak boleh melakukan pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelum kotak suara dibuka dan dihitung ulang di tiga desa tersebut.

"Permintaan kami buka kotak suara, hitung ulang, secara transparan, terbuka, sebelum pelaksanaan pleno di tingkat PPK," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved