Begal Mahasiswi Unsri Ditangkap
Usai Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai OI, Warga Minta Polisi Patroli Sampai Pagi
Imbas kasus begal di Tanjung Senai, Ogan Ilir yang menewaskan mahasiswi menimbulkan kekhawatiran di benak masyarakat
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Imbas kasus begal di Tanjung Senai, Ogan Ilir yang menewaskan mahasiswi menimbulkan kekhawatiran di benak masyarakat sekitar hingga berharap polisi rutin berpatroli hingga pagi di kawasan tersebut.
Diketahui, warga khususnya di seputaran Tanjung Senai, Ogan Ilir, mengapresiasi gerak cepat polisi yang meringkus begal sadis beberapa waktu lalu.
Namun sebagian warga mengaku masih merasakan keresahan jika mengingat aksi pencurian dengan kekerasan yang menewaskan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) tersebut.
Anung, salah seorang warga yang biasa memancing di Tanjung Senai pada malam hari, mengaku tak berani keluar malam.
"Jadinya takut ya kalau mau mancing malam-malam. Misal ada orang mampir mau pinjam korek, ternyata begal," kata Anung kepada TribunSumsel.com, Kamis (15/2/2024).
Baca juga: Penjelasan Resmi KPU, Setelah Sirekap Bermasalah Saat Petugas KPPS Melakukan Input Data ke Sistem
Menurut Anung, selama ini sangat jarang terjadi pembegalan di seputaran Tanjung Senai.
Namun situasi jalan pada malam hari yang sangat lengang dan minim penerangan, dapat memicu tindak kejahatan.
"Saya sarankan polisi adakan patroli di seputaran Tanjung Senai. Kalau perlu dari malam sampai pagi," pinta Anung.
Sementara salah seorang honorer RSUD Ogan Ilir bernama Fitria, mengaku sering pulang larut malam melewati TKP begal.
Lokasi RSUD Ogan Ilir sendiri ada di dekat Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.
Fitria mengaku menghindari lokasi kejahatan tersebut saat dinas malam dan lebih memilih melewati akses jalan lain yang lebih ramai.
"Memang sepi sekali di situ (TKP begal) kalau malam. Harusnya ada patroli malam hari," kata Fitria.
Merespon permintaan masyarakat terkait keamanan di akses jalan menuju Tanjung Senai, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham berjanji akan menindaklanjutinya.
"Baik, nanti saya sampaikan ke anggota," kata Ilham dihubungi terpisah.
Sebelumnya, polisi meringkus dua pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri pada Sabtu (3/2/2024) lalu.
Tangis Histeris Aldo Saat Lihat Kekasihnya yang Mahasiswa Unsri Ditusuk Begal di Tanjung Senai |
![]() |
---|
Terapkan Pasal Berlapis UU Darurat, 2 Begal Pembunuh Mahasiswi Unsri Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Bukan Pasal 365, Sertu Nasir Ayah Mahasiswa Unsri Tuntut 2 Begal Pembunuh Putrinya Dihukum Mati |
![]() |
---|
Dibuang di Lokasi, Polisi Masih Cari BB Pisau Dipakai Begal Tusuk Nazwa Mahasiswi Unsri |
![]() |
---|
Kenal di Lapas, Dua Begal Tewaskan Mahasiswi Unsri Sebelumnya Dipenjara Kasus Narkoba dan Senpira |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.