Begal Mahasiswi Unsri Ditangkap

Dua Pelaku Begal Sadis Pembunuh Mahasiswi Unsri Ditangkap, Keluarga Aldo Mengaku Puas

Ditangkapnya dua pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri membuat pihak keluarga Aldo Prasetio (19), korban selamat mengaku puas.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Sri Hidayatun
Kolase Tribunsumsel.com
Tampang dua pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI- Ditangkapnya dua pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri, Nazwa Keyza Safira (19) membuat pihak keluarga Aldo Prasetio (19), korban selamat turut puas.

"Kami mendapatkan kabar pagi tadi dari pihak kepolisian, kalau dua orang pelaku begal tersebut sudah di tangkap,"ujar Kepala Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, M Tisar ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp,  Rabu (7/2/2024).

M, Tisar juga membenarkan kalau Aldo Parestio salah satu korban tersebut merupakan warganya yang beralamat di Dusun 1 Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI Sumatera Selatan.

"Perasaan pihak keluarga mengaku puas atas ditangkapnya dua orang pelaku begal tersebut, Aldo dan pihak keluarga berharap pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya,"ungkapnya.

M Tisar juga mengaku saat ini dirinya sedang mendampingi Aldo dan keluarganya menuju Polres Ogan Ilir.

"Saat ini kita masih dijalan, menuju Polres OI, dapat kabar dan panggilan dari Polres OI," kata dia.

Berdasarkan keterangan Aldo, M Tisar juga mengatakan kalau pelaku begal tersebut berjumlah 2 orang.

Kedua pelaku yakni Herly Diansyah (36) warga Gelumbang, Muara Enim dan Nopriandi (27) warga Kecamatan Lembak, Muara Enim.
Kedua pelaku yakni Herly Diansyah (36) warga Gelumbang, Muara Enim dan Nopriandi (27) warga Kecamatan Lembak, Muara Enim. (Dok Polisi/Dok Keluarga)

"Setau Aldo pelaku berjumlah 2 orang, dan pagi tadi dikabarkan dua orang pelaku begal tersebut sudah ditangkap, tapi kita tidak tahu  pasti kalau ada komplotan lainnya, ini kita mau menuju Polres OI dulu memenuhi panggilan dari pihak kepolisian,"tuturnya.

Baca juga: Sosok Begal Pembunuh Anak TNI Mahasiswi Unsri, Tusuk Korban Hingga Tewas Kini Ciut Ditangkap Polisi

Ia juga menjelaskan kalau motor yang dibegal tersebut milik teman Aldo bernama Nazwa yang menjadi korban meninggal dunia saat terjadinya peristiwa kasus pembegalan tersebut.

"Aldo sama Nazwa sama-sama kuliah di UNSRI, waktu kejadian kemarin Aldo mengalami luka robek dibagian kepala. Untuk kondisi saat ini sudah mulai membaik, namun masih syok mengingat kejadian tersebut sehingga menyebabkan Nazwa meninggal dunia,"bebernya.

M, Tisar yang mewakili pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku.

"Kami juga dari pihak keluarga juga mengucapkan duka cita yang sedalam- dalamnya untuk keluarga Nazwa, dan memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami berharap pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya, "imbuhnya. 

Kronologis Kejadian

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengatakan, petugas telah melakukan olah TKP.

"Korban meninggal dunia. Ini masih lidik, pemeriksaan korban yang selamat," kata Herman dihubungi via telepon, Sabtu (3/2/2024).

Ia menjelaskan, aksi pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada Jumat (2/2/2024) malam sekira pukul 23.45.

Selain menewaskan seorang perempuan, begal juga melukai seorang laki-laki.

Baca juga: Tampang Dua Pelaku Begal Sadis yang Tewaskan Mahasiswi Unsri di Tanjung Senai, Warga Muaraenim

Korban selamat diketahui bernama Aldo Prasetio, dia mengalami luka di bagian pelipis.

Sementara korban tewas bernama Nazwa Keyza Safira (19 tahun) yang mengalami luka tusuk di punggung.

Kedua korban begal merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri).

Informasi dari rekan sesama mahasiswa, kedua korban berkendara menggunakan sepeda motor.

"Waktu di TKP, korban ini didatangi orang yang tanya alamat mancing. Ditanya 'tempat mancing di mana ya? Apa lihat teman saya mancing di sini'," ujar Zaki, salah seorang rekan korban.

Setelah menghampiri kedua korban, pria yang bertanya tersebut lalu pergi menggunakan sepeda motor.

Tak berselang lama, pria tersebut kembali menghampiri kedua korban dan langsung meminta barang berharga dengan cara paksa.

"Saya kurang jelas juga, apakah satu atau dua orang pelaku itu. Yang jelas dia bawa pisau," terang Zaki.

Diduga melawan begal, korban Keyza ditusuk di bagian punggung hingga berlumuran darah.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya, namun nyawanya tak tertolong.

"Semalam sekitar pukul 01.00, korban dibawa teman prianya ke sini. Ada luka tusuk di punggung. Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Lahat," ujar salah seorang perawat di Rumah Sakit Mahyuzahra.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved