Penodong di Ampera Ancam Wisatawan

Mabuk Miras, Budi Pemalak di Ampera Todong Korban Pakai Pisau, Ditangkap Polisi Tadi Malam

Mabuk minuman keras, pengakuan Budi bin Heri pemalak di Jembatan Ampera yang ditangkap polisi Kamis (25/1/2024) malam.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Mabuk minuman keras, pengakuan Budi bin Heri pemalak di Jembatan Ampera yang ditangkap polisi Kamis (25/1/2024) malam. Saat beraksi Budi mengancam korbannya pakai senjata tajam jenis polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mabuk minuman keras, pengakuan Budi bin Heri pemalak di Jembatan Ampera yang ditangkap polisi Kamis (25/1/2024) malam.

Di hadapan polisi, warga Lorong Harapan Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang ini mengaku salah.

Kepalanya terus tertunduk dan mengaku menyesali perbuatannya.

Budi mengaku saat melakukan aksi pemalakan diatas jembatan Ampera terhadap korban yakni Zizka (28) lantaran pengaruh miras.

"Jujur pak saya saat itu sedang mabuk," akunya.

Lanjut Budi, spontan saat korban lewat, dirinya pun sudah memantau korban lewat tangga dari bawah Ampera dalam keadaan mabuk ia pun langsung memepet korban.

"Saya langsung meminta uang kepada korban sambil mengancam gunakan senjata tajam jenis pisau karena takut korban memberikan uang sebesar Rp 5.000," ungkapnya.

Baca juga: Sosok Pemalak Viral di Jembatan Ampera, Sekarang Minta Maaf, Berhentilah Nodong

Sementara, korban diketahui Rombongan tour dari Provinsi Lampung sedang wisata diatas Jembatan Ampera

Seperti diberikan sebelumnya meski sempat terjadi kejar-kejar antara pelaku dan petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang, Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes, Palembang, akhirinya pelaku pemalakan di atas jembatan Ampera beberapa lalu viral di medos (media Sosial) Intagram ditangkap, Kamis (25/1/2024) malam.

Pelaku panik, setelah melihat petugas yang mengenakan baju preman menyergapnya.

Meski sempat hendak kabur, Budi (32), warga Lorong Harapan Kelurahan 7 ulu kecamatan SU I, Palembang, berhasil dibekuk.

SEBELUMNYA Pemalak viral di Jembatan Ampera tertangkap, pelaku menodong wisawatan meminta uang dan mengancam tour guide pakai senjata api.

Pemalak di Jembatan Ampera ini memang menjadi target operasi (TO) Satreskrim Polrestabes Palembang sejak videonya viral beberapa waktu lalu.

Bahkan sebelumnya polisi Polrestabes Palembang mendatangi rumah pelaku tetapi ternyata sudah kabur.

Kasat Reskim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah membenarkan pemalak di Jembatan Ampera tertangkap.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved