Penodong di Ampera Ancam Wisatawan

Pengakuan Budi Pemalak di Jembatan Ampera, Seminggu Sembunyi di Kawasan Sukawinatan

Pengakuan Budi Dewantara (32) pelaku pemalakan di jembatan Ampera Palembang bersembunyi saat mengetahui vidionya viral di sosial media.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Sri Hidayatun
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Motif Budi pemalak di Ampera diungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, pelaku pun diancam hukuman 7 tahun penjara, Jumat (26/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Pengakuan Budi Dewantara (32) pelaku pemalakan di jembatan Ampera Palembang bersembunyi saat mengetahui vidionya viral di sosial media.

Warga Lorong Harapan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang mengaku usai kejadian kabur dan bersembunyi di rumah adik iparnya di kawasan Sukawinatan.

" Kurang lebih seminggu pak saya bersembunyi disana. Nah saat pulang ke rumah, jujur pak saya kangen dengan anak saya," katanya.

Budi juga mengaku, saat melakukan aksi pemalakan tersebut dirinya memang seorang diri.

" Saat itu saya usai minum tuak di bawah jembatan Ampera bersama rekan saya. Namun aksi itu hanya saya sendirian," katanya.

Sementara itu, Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah mengatakan atas ulahnya Budi terancam pasal 368 KUHP dan UU Darurat , dengan ancaman kurungan penjara 7 tahun penjara.

" Benar pelaku sudah berhasil diamankan setelah kurang lebih satu minggu diburu. Pelaku diamankan saat berada dirumahnya," ungkap Harryo.

Baca juga: Motif Budi Pemalak di Ampera Nekat Todong Wisatawan, Kini Terancam 7Tahun Penjara

Baca juga: Akhir Pelarian Pemalak di Jembatan Ampera, Dua Kali Lolos Digerebek Kini Tak Berkutik Diciduk Polisi

Lanjut Harryo, untuk motifnya pelaku ini nekat melakukan aksi pemalakan lantaran desakkan ekonomi dan dibawa pengaruh minuman miras jenis tuak.

" Motifnya ekonomi pelaku melakukan aksi ini. Namun saat peristiwa itu pelaku dalam keadaan mabuk," katanya.

Diberitakan sebelumnya viral di media sosial Instagram, penodong di Jembatan Ampera ancam wisatawan dan pemandu wisata, memaksa minta uang.

Dalam video yang di-posting berdurasi kurang lebih 10 detik itu, terlihat pria pelaku penodongan tersebut mengenakan jaket jeans berwarna biru tua, berbaju koas merah, celana jens biru muda dan memakai topi.

Dalam aksinya sambil berjalan pria tersebut mendekati seorang wanita yang tengah berjalan di atas Jembatan Ampera dari arah Ulu menuju Ilir.

Lalu, saat tengah berjalan turun dari jembatan Ampera bersama rekannya.

Salah satu wanita ini dipepet pria tesebut dan sambil bernada kasat pria ini terlihat meminta uang kepada wanita itu.

Dalam kolom komentar seorang netizen memberi keterangan ada yang melihat kejadian tersebut, bahkan saat beraksi pria penodong mengancam menusuk wisatawan jika tidak diberi uang.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved