Penodong di Ampera Ancam Wisatawan

Akhir Pelarian Pemalak di Jembatan Ampera, Dua Kali Lolos Digerebek Kini Tak Berkutik Diciduk Polisi

Budi (32) pemalak di Jembatan Ampera yang viral di sosial media tak berkutik saat ditangkap polisi di rumahnya di Palembang.

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA/Ig Palembang.Update
Budi (32) pemalak di Jembatan Ampera berhasil ditangkap polisi setelah dua kali berhasil kabur saat digerebek di rumahnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Budi (32) pemalak di Jembatan Ampera yang viral di sosial media tak berkutik saat ditangkap polisi di rumahnya di Lorong Harapan Kelurahan 7 ulu kecamatan SU I, Palembang.

Sebelumnya, polisi dua kali menggerebek rumah Budi namun pemalak di Jembatan Ampera itu selalu berhasil kabur. 

"Pelaku kita tangkap di rumahnya. Nanti ya sore ini akan digelar Kapolrestabes, Palembang, " katanya Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, Jumat, (26/1/2023). 

Dari informasi dihimpun, polisi sempat kejar-kejaran saat menangkap pelaku sebab dia panik melihat kehadiran petugas berbaju preman yang tiba-tiba menyergapnya. 

 

 

Meski sempat hendak kabur, pelaku akhirnya berhasil dibekuk. 

Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti pakaian yang digunakan pelaku.

"Benar kita juga mengamankan barang bukti pakaian yang digunakan pelaku, kaos warna merah dan sepan jens biru. Selain itu mengamankan barang bukti sebilah Sajam (senjata tajam) dan topi yang saat itu digunakan pelaku untuk menakuti korbannya, yakni Ziska Prawiti (28), " ucapnya. 

Pelaku Minta Maaf ke Warga Palembang

Pemalak di Jembatan Ampera ciut saat ditangkap polisi hingga menyampaikan permintaan maaf ke warga Palembang atas tindak kejahatan yang dilakukannya. 

Pelaku bernama Budi, warga Lorong Harapan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang, mengaku sangat menyesal sebab setelah memalak wisatawan di Jembatan Ampera dirinya menjadi viral. 

"Saya minta maaf atas perbuatan saya yang telah viral. sekali lagi saya minta maaf sekali karena mengancam ibu itu, saya nyesel," ucapnya dalam video penangkapan yang diposting oleh akun instagram @palembang.eksis, Jumat (26/1/2024). 

Budi pemalak di Jembatan Ampera ciut saat ditangkap polisi, kini minta maaf ke warga Palembang.
Budi pemalak di Jembatan Ampera ciut saat ditangkap polisi, kini minta maaf ke warga Palembang. (ig @palembang.eksis)

Dalam pernyataannya, Budi juga berpesan kepada warga Palembang agar tak mengikuti jejaknya sebagai pemalak atau penodong. 

"Berentilah nodong di atas Jembatan Ampera karena itu icon kota Palembang," ujarnya dengan tangan di borgol. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved