Banjir di Muratara
2 Jembatan Putus Imbas Banjir di Muratara Segera Diperbaiki, Pemprov Sumsel Sudah Bersurat ke Pusat
Banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara sudah berdampak putusnya tujuh jembatan gantung yang menjadi akses utama perlintasan masyarakat.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Banjir yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sudah berdampak putusnya tujuh jembatan gantung yang menjadi akses utama perlintasan masyarakat.
Terbaru, dua dari tujuh jembatan putus di Muratara itu akan segera diperbaiki.
Hal ini menyusul langkah dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah bersurat kepada Pemerintah pusat meminta bantuan agar jembatan tersebut bisa segera dibangun kembali.
Sekertaris Daerah (Sekda) Sumsel SA Supriono mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel.
"Dalam waktu dekat dua dari tujuh jembatan yang putus akan segera dibangun kembali," kata Supriono, Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Polres Lubuklinggau Klaim Tidak Ada Titik Rawan dan Situasi Kondusif
Menurutnya, untuk stok jembatan dengan bentang 120 meter ready stok. Jadi siap untuk dibangun kembali, sedangkan sisanya kembali meminta bantuan Kemen PU karena bentangnya lebih panjang.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) M Affandi menambahkan, dua jembatan tersebut menjadi prioritas utama karena stok jembatannya dimiliki Kementerian.
"Dua jembatan yang putus itu bentangnya 100 meter, dan Kementerian memiliki stok dengan bentang 120 meter. Saat prosesnya telah dipercepat agar segera di tindaklanjuti dan dikerjakan oleh BBPJN Sumsel. Sedangkan sisanya masih dalam pengajuan," kata Affandi.
Dua jembatan gantung yang akan kembali dibangun yaitu satu terletak di Dusun Kemang Desa Muara Kusi, Kecamatan Ulu Rawas, dan satu lagi berada di Desa Sosokan yang juga berada di Kecamatan Ulu Rawas.
"Keduanya berada di Kecamatan Ulu Rawas. Saat ini Gubernur Sumsel telah bersurat ke Menteri PUPR untuk permintaan bantuan pemasangan jembatan gantung," katanya.
Affandi menjabarkan, total ada delapan jembatan yang rusak akibat banjir, Tujuh diantaranya putus dan satu rusak parah. Total delapan jembatan itu memiliki bentang yang berbeda, mulai dari 100 meter, 130 meter, 140 meter hingga yang terpanjang 150 meter.
"Untuk satu Jembatan yang rusak, kemungkinan jembatan tersebut akan dibangun kembali karena kondisi rusak parah dan tidak memungkinkan untuk diperbaiki," ungkapnya.
Sedangkan bentang yang lebih panjang (130 meter hingga 150 meter) stok di Kementerian PUPR masih belum ada. Tapi Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten telah memberikan pengajuan agar bisa dilakukan pengadaan oleh Kementerian PUPR.
Banjir di Muratara
Jembatan Putus Imbas Banjir di Muratara
Pemprov Sumsel
Berita Muratara
Tribunsumsel.com
BeritaRegional
| Sudah 9 Hari Rawas Ilir Muratara Teredam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter, Listrik Padam |   | 
|---|
| Pasca Banjir Bandang Muratara, Tim Gabungan Bersihkan Sampah Bambu yang Tersangkut di Tiang Jembatan |   | 
|---|
| 18 Jembatan Hancur Diterjang Banjir di Muratara Bakal Dibangun Bertahap, Telan Anggaran Rp 46 Miliar |   | 
|---|
| Dampak Banjir Bandang di Muratara, 312 Rumah Rusak, Ada yang Roboh Hingga Hanyut |   | 
|---|
| Detik-detik Menegangkan Warga Muratara Selamatkan Diri Nyaris Terseret Arus Bersama Jembatan Putus |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.