Banjir di Muratara
Sudah 9 Hari Rawas Ilir Muratara Teredam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter, Listrik Padam
Sejumlah desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel, masih terendam banjir hingga saat ini.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sejumlah desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel, masih terendam banjir hingga saat ini.
Salah satunya di Kelurahan Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.
Bahkan, hari ini merupakan hari ke sembilan banjir merendam kelurahan tersebut.
Meski sudah memasuki hari ke sembilan, namun air banjir belum menunjukan tanda-tanda akan surut.
Bahkan, saat ini ketingian air banjir ada yang mencapai hingga 3 meter.
"Masih banjir, belum surut. Ini hari ke 9 banjir dan hari ke 9 jaringan listrik mati. Ketingian air ada yang 2 meter, ada yang 3 meter," kata Rahmat saat dikonfirmasi Minggu (9/3/2025).
Baca juga: Penjelasan BBWS Sumsel Soal Banjir di Palembang, Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Saluran Air
Baca juga: Batas Sungai Bendung Tak Terlihat Dampak Banjir, Camat Kemuning Palembang Pasang Garis Polisi
Sementara itu, Camat Rawas Ilir, Husain mengatakan, sebagai besar Desa dan Kelurahan di Kecamatan Rawas Ilir saat ini masih terendam banjir.
Seperti Desa Pauh, Pauh I, Batu Kucing, Mandi Angin, Belani, Tanjung Raja, Beringin Makmur I, Beringin Makmur 2, Beringin Sakti, dan Mekar Sari serta Bingin Teluk.
"Sebagian besar masih terendam banjir," kata Camat, saat dikonfirmasi Minggu (9/3/2025).
Dari semuanya Desa lanjut Camat, total ada sekitar 300 rumah serta beberapa bangunan sekolah yang juga terendam banjir.
Untuk ketinggian air ada 1,5 meter hingga 2 meter.
"Ketinggian air saat ini rata-rata sekitar 1,5 meter hingga 2 meter. Banjir ini sudah terjadi beberapa hari ini, karena kiriman dari air sungai dari hulu sungai," jelasnya.
Diungkapkan Camat, meskipun terendam banjir, namun aktivitas masyarakat serta pemerintahan masih berjalan dengan normal.
Camat juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap banjir yang terjadi saat ini, serta tidak melakukan aktivitas yang bisa membahayakan keselamatan.
"Masyarakat harus tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari, karena banjir ini masih tinggi, jangan sampai ada korban jiwa lagi," harap Camat.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Pasca Banjir Bandang Muratara, Tim Gabungan Bersihkan Sampah Bambu yang Tersangkut di Tiang Jembatan |
![]() |
---|
18 Jembatan Hancur Diterjang Banjir di Muratara Bakal Dibangun Bertahap, Telan Anggaran Rp 46 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Banjir Bandang di Muratara, 312 Rumah Rusak, Ada yang Roboh Hingga Hanyut |
![]() |
---|
Detik-detik Menegangkan Warga Muratara Selamatkan Diri Nyaris Terseret Arus Bersama Jembatan Putus |
![]() |
---|
Air Sungai Rawas Muratara Naik Drastis, Jembatan Gantung Desa Karang Waru Putus Diterjang Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.