Breaking News

Banjir Sumsel

Update Banjir di Sumsel, Muratara, Muba, Muara Enim dan Prabumulih Masih Banjir

Lalu di Muara Enim yang masih terdampak banjir dengan ketinggian 2 cm terjadi di Kecamatan Muara Belida dan Kecamatan Sungai Rotan.

|
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Banjir di Muratara sudah 22 hari melanda, bahkah wilayah Rawas Ilir masih terendam dengan ketinggian air mencapai 2 meter, Sabtu (20/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana mengatakan hingga saat ini empat kabupaten/ kota di Sumsel masih terendam banjir.

Keempat kabupaten tersebut yakni Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin (Muba), Muara Enim dan Prabumulih.

"Ya, hingga saat ini dari delapan kabupaten/ kota yang terdampak banjir ada empat lagi yang masih banjir. Tiga kabupaten dan satu kota yang banjir," ujarnya, Selasa (23/1/2024).

Iqbal menjelaskan, untuk di Kabupaten Muratara dari enam kecamatan tinggal satu kecamatan yaitu Kecamatan Rawas Ilir di delapan Desa. Kondisi banjirnya masih kurang lebih 1 meter.

Kemudian untuk di Muba terjadi di empat kecamatan yaitu Kecamatan Sanga Desa, Kecamatan Sekayu, Kecamatan Lawang Wetan dan Kecamatan Babat Toman. Tinggi air kurang lebih 1-2 meter.

Lalu di Muara Enim yang masih terdampak banjir dengan ketinggian 2 cm terjadi di Kecamatan Muara Belida
dan Kecamatan Sungai Rotan.

Sedangkan di Kota Prabumulih yang masih terdampak banjir dengan ketinggian 30 cm sampai 2 meter di 
Kelurahan Payu Putat.

Baca juga: 7 Daerah Terdampak Banjir di Sumsel, Paling Parah Muratara, Pj Gubernur Segera ke Lokasi

Baca juga: Banjir di Sumsel Terjadi di 7 Wilayah, Pangdam II Sriwijaya Siap Kerahkan Pasukan Cadangan

"Berdasarkan prediksi BMKG memang di bulan Januari ini fase puncak musim hujan. Untuk itu hampir di seluruh wilayah Sumsel ini mengalami hujan yang cukup lebat," ungkapnya.

Menurutnya, BPBD selalu berkoordinasi dengan BMKG terkait prakiraan cuaca seperti di bulan Februari debit air akan menurun.

Namun di bulan Maret debit air akan kembali naik, namun hanya di beberapa wilayah. 

"Dari BMKG sudah mengeluarkan prakiraan cuaca sampai akhir bulan ini dan memang ada beberapa daerah yang perlu diwaspadai intensitas hujannya sedang dan lebat. Apalagi saat ini musim pasang, sehingga debit air naiknya saat malam," katanya.

Menurut Iqbal, penanganan pasca banjir, seperti obat-obatan sudah ada bantuan dari Pj Gubernur Sumsel, termasuk logistik, tenaga medis dan lain-lain.

Bahkan khusus di Muratara ada mobil klinik, untuk memberikan pelayanan kesehatan dari dampak banjir.

BPBD juga menyediakan layanan trauma healing untuk akibat banjir.

"Kepada masyarakat ataupun dunia usaha yang akan memberikan bantuan bisa langsung ke BPBD Kabupaten masing-masing atau posko yang ada di kabupaten yang terdampak banjir. Nanti yang di kabupaten yang akan mendistribusikan secara langsung," katanya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved