Berita OKI

Jalan Rusak di Cengal OKI, Tersebar 4 Titik Lokasi, Tergenang Air dan Berlumpur

Jalan rusak di Kecamatan Cengal OKI, tersebar di sempat lokasi, tergenang air dan berlumpur.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
HUMAS POLRES OKI
Jalan rusak di Kecamatan Cengal OKI, tersebar di sempat lokasi, tergenang air dan berlumpur. Kepolisian dan masyarakat saat tengah memberikan tumpukan kayu agar warga dapat kembali melintasi jalan rusak tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Jalan rusak di Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebar di empat lokasi.

Kondisi musim hujan sejak awal 2024 juga kontur tanah merah menyebabkan ruas jalan tersebut tergenang air dan berlumpur, akibatnya pengendara pun kesulitan melintas.

Mendapati informasi ini, Kapolsek Cengal, Iptu Chandra Kirana bersama bhabinkamtibmas dan masyarakat setempat bersama memperbaiki kerusakan jalan desa secara swadaya.

"Setelah melakukan pemantauan, ternyata kondisi jalan penghubung desa di beberapa titik yang jika hujan turun mengalami kerusakan karena tergenang air akibat tingginya intensitas hujan tersebut," katanya saat dihubungi pada Senin (22/1/2024) siang.

Dijelaskan ada pun titik lokasi yang dipantau diantaranya jalan penghubung Desa Cengal, Kebon Cabe, Desa Balam Jeruju dan Desa Sungai Jeruju.

Baca juga: Demo di Bawaslu Muba, Tuntut Usut Oknum PPK dan PPS Arahkan Pilih Caleg Tertentu

Dari hasil pengecekan didapati ada empat titik lokasi yang terdampak hujan hingga perlu perbaikan karena menyulitkan aktivitas warga.

"Untuk empat titik lokasi jalan yang rusak yakni tiga diantaranya berada di Desa Kebun Cabe dan satu titik lagi di Desa Balam Jeruju," jelasnya.

Selanjutnya, kepolisian bersama masyarakat segera memperbaiki kerusakan jalan di empat titik ini dengan cara menyedot genangan air menggunakan mesin.

"Setelah genangan air berkurang, lalu di bagian atas jalan rusak juga diberikan tumpukan kayu agar warga dapat kembali melintasi jalan dengan mudah," ungkap Chandra.

Memasuki musim penghujan seperti sekarang, masyarakat dihimbau berhati-hati saat melintas di kerusakan jalan dan utamakan keselamatan serta jangan lupa selalu berdo'a saat berkendara.

"Selain itu jika membutuhkan bantuan segera lapor dengan bhabinkamtibmas masing-masing, ataupun bisa menghubungi pemerintah desa setempat," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved