Berita OKI
Pemkab OKI Gelar Operasi Pasar Murah di Pasar Kayuagung, Muchendi Pastikan Harga dan Stok Aman
Langkah proaktif dikatakan Bupati OKI, Muchendi Mahzareki bertujuan untuk memverifikasi secara langsung harga kebutuhan pokok di lapangan masih stabil
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar operasi pasar murah yang didahului dengan sidak harga di pasar tradisional Kayuagung.
Harga kebutuhan pokok dipastikan tetap stabil menyusul ratusan paket beras, telur hingga daging ayam bersubsidi yang ludes diserbu masyarakat dalam menjaga ketersediaan pasokan.
Langkah proaktif dikatakan Bupati OKI, Muchendi Mahzareki bertujuan untuk memverifikasi secara langsung harga kebutuhan pokok di lapangan masih stabil dan stok mencukupi.
"Pengawasan rutin dan operasi pasar murah seperti ini instrumen menjaga keseimbangan pasar dan mengendalikan inflasi daerah," kata Muchendi disela-sela kegiatan pada Sabtu (13/9/2025) siang.
Menurutnya, hasil sidak tim monitoring mengonfirmasi kondisi yang kondusif di Pasar Kayuagung. Tidak ditemukan lonjakan harga signifikan dan pasokan berbagai komoditas dilaporkan aman memenuhi permintaan masyarakat.
"Kami ingin memastikan setiap warga dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau dan menjamin ketersediaan stok sembako aman dan mencukupi kebutuhan pasar," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah turut menggelar kegiatan operasi pasar murah seusai peninjauan yang berlangsung sukses dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Berkat kerjasama dengan Bulog, Bank serta para pedagang UMKM, berhasil menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah pasaran.
Baca juga: Pemkab OKI Alokasikan 4.600 PPPK Paruh Waktu, Para Honorer Ramai Urus SKCK di Polres
"Masyarakat yang datang terlihat mengantre secara tertib mendapat paket bantuan beras dan minyak goreng bersubsidi. Sinergi yang solid antar instansi memastikan proses penyaluran berjalan lancar, aman dan tepat sasaran," sambungnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sahrul Sodri dalam kegiatan pasar murah ini disediakan 500 paket setara 2.500 kilogram beras dan minyak goreng dijual Rp 70.000 per paket, lebih rendah dibanding harga pasar Rp 73.500.
"Stok yang disediakan ada juga 100 kilogram telur, 10 kg daging ayam, 20 kg cabe merah keriting, 10 kg bawang merah, 5 kg bawang putih dan ikan stok terbatas," ujar Sahrul.
Berbagai kebutuhan pokok yang dijual yaitu ikan lele dengan harga subsidi Rp 28.000 per kg dari harga pasar Rp 30.000, ikan sepat dan ikan gabus masing-masing dijual Rp 48.000 per kg lebih murah dari harga pasar Rp 50.000.
Telur ayam dijual Rp 25.000 per kg, lebih rendah dari harga pasar Rp 28.000. Untuk daging ayam ras di pasar berkisar Rp 34.000 - 37.000 per kg, di pasar murah ini dilepas dengan harga Rp 32.000 - 35.000.
Komoditas sayuran dan bumbu dapur juga mendapat subsidi. Cabe merah keriting dijual Rp 44.000 - 46.000 per kg dari harga pasar Rp 48.000, bawang merah Rp 33.000 dari harga pasar Rp 35.000 per kg dan bawang putih dilepas Rp 33.000 dari harga pasar Rp 35.000.
Baca berita lainnya di google news
4.600 Tenaga Honorer di OKI Harus Selesaikan Administrasi Untuk Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Pemkab OKI Alokasikan 4.600 PPPK Paruh Waktu, Para Honorer Ramai Urus SKCK di Polres |
![]() |
---|
Biaya Tes Kesehatan Bagi PPPK Paruh Waktu di OKI di RSUD Kayuagung Hanya Rp 39 Ribu |
![]() |
---|
Gelar Simulasi Sispam Mako, Kapolres OKI Minta Personel Harus Siap Hadapi Segala Ancaman |
![]() |
---|
Dinsos OKI Sebut Penerima Bansos yang Terindikasi Judi Online Tak Langsung Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.