Puluhan Tahun Gelap Gulita, 7 Desa di Kawasan Hutan Muara Enim Bakal Dialiri Listrik

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Setelah puluhan tahun tidak menikmati listrik, akhirnya 7 desa yang terletak di Kawasan hutan wilayah Kabupaten Muara Enim, Sumsel segera mendapat aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Hal ini diungkapkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muara Enim, Ir. H. Ahmad Yani Heriyanto, M.M., usai menyaksikan penandatanganan perjanjian Kerjasama penggunaan Kawasan hutan untuk kegiatan pemasangan jaringan listrik desa di Kabupaten Muara Enim di Kantor PT. PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Palembang, Senin (29/9/2025).

Dikatakan Ahmad Yani, Kerjasama ini akan menjadi landasan bagi PLN dalam pemanfaatan Kawasan untuk pembangunan infrastruktur listrik masuk desa, yang akan membuka akses energi bagi pemukiman masyarakat di 7 desa wilayah HPT Kabupaten Muara Enim. 

Adapun pembangunan jaringan distribusi listrik tersebut, lanjut Yani, meliputi desa berada di kawasan hutan produksi tetap (HPT) yakni Desa Padang Bindu, Kecamatan Benakat, Desa Aur Duri dan Desa Suban Jeriji Kecamatan Rambang Niru, Desa Bangun Sari Kecamatan Gunung Megang, Desa Pagar Agung dan Desa Sugihan Kecamatan Rambang serta Desa Aur, Kecamatan Lubai.

"Melalui Kerjasama ini, maka PLN sudah boleh membangun jaringan listrik di desa-desa bersangkutan meski berada di wilayah HPT, tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat perdesaan melalui penyediaan akses listrik yang andal dan berkelanjutan," ungkapnya

Baca juga: PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan, Dukung Ketahanan Energi Nasional

Baca juga: PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik Panen Raya Jagung Serentak Bersama Kapolri di Sumatera Selatan

Sementara General Manager PLN S2JB, menyambut baik dukungan pemerintah daerah terhadap misi PLN dalam mendorong ketersediaan listrik di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, salah satunya wilayah HPT di Kabupaten Muara Enim.

Menurutnya Pembangunan jaringan distribusi ini juga diarahkan untuk mendukung pemanfaatan kawasan hutan secara produktif dan berkelanjutan.

Dengan pasokan daya listrik yang memadai, para pengelola kawasan hutan di wilayah tersebut juga akan lebih mudah dalam menjalankan kegiatan konservasi dan pengelolaan yang efisien.

"Tujuan utama dari kerja sama ini mencakup peningkatan rasio desa berlistrik dan rasio elektrifikasi di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Muara Enim. Selain itu, dengan hadirnya listrik di empat desa tersebut, masyarakat diharapkan lebih mudah mengakses informasi, pendidikan, dan layanan digital yang menunjang peningkatan kapasitas diri dan pembangunan desa," harapnya. 

Terpisah, Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., mengapresiasi komitmen PT. PLN yang berupaya mendorong pemerataan akses listrik khususnya di Kabupaten Muara Enim yang diharapkan menciptakan percepatan pembangunan daerah utamanya didearah-daerah pelosok.

Hal ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) Maju dan Berkelanjutan. 

"Pasokan listrik yang memadai menjadi pendorong penting bagi aktivitas ekonomi di desaa, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, sinergi dengan PLN akan terus kita dorong supaya tidak ada lagi desa-desa tanpa akses listrik di Kabupaten Muara Enim,"ucapnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com