Banjir di Muratara
Banjir di Muratara 22 Hari Melanda, Wilayah Rawas Ilir Masih Terendam 2 Meter
Banjir di Muratara sudah 22 hari melanda, bahkah wilayah Rawas Ilir masih terendam dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
Selain itu, juga ada sekitar 31 sekolah yang sempat terendam banjir, terdiri dari 23 SD dan 8 SMP.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Tasman Majid mengatakan pihaknya telah menurunkan mobil klinik dan mendirikan sejumlah posko berobat darurat.
Posko-posko kesehatan tersebut didirikan di dataran tinggi, namun mudah dijangkau oleh warga terdampak banjir yang ingin berobat.
"Kita ada mobil klinik, sifatnya mobile, berpindah-pindah, kemudian kita juga buka posko-posko kesehatan darurat," kata Tasman.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Muratara, Zazili mengatakan sekolah-sekolah yang kini telah kering sudah menjalankan aktivitas belajar mengajar kembali.
"Sekolah-sekolah yang sudah kering sudah dibersihkan oleh pihak sekolah masing-masing, sekarang sudah bisa beraktivitas normal kembali," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Sudah 9 Hari Rawas Ilir Muratara Teredam Banjir, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter, Listrik Padam |
![]() |
---|
Pasca Banjir Bandang Muratara, Tim Gabungan Bersihkan Sampah Bambu yang Tersangkut di Tiang Jembatan |
![]() |
---|
18 Jembatan Hancur Diterjang Banjir di Muratara Bakal Dibangun Bertahap, Telan Anggaran Rp 46 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Banjir Bandang di Muratara, 312 Rumah Rusak, Ada yang Roboh Hingga Hanyut |
![]() |
---|
Detik-detik Menegangkan Warga Muratara Selamatkan Diri Nyaris Terseret Arus Bersama Jembatan Putus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.