Satria Mahathir Ditangkap

Tiktoker Satria Mahathir Bebas, Anggota DPRD Kepri Ayah Korban Cabut Laporan: Pelaku Anak Kawan Saya

Satria Mahathir, Tiktoker yang dijuluki 'Cogil' kini dinyatakan bebas setelah sempat ditahan atas kasus penganiayaan terhadap Anak Anggota DPRD Kepri.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/satriamahatheir/TRIBUNBATAM/UCIK SUWAIBAH
Satria Mahathir, Tiktoker yang dijuluki 'Cogil' kini dinyatakan bebas setelah sempat ditahan atas kasus penganiayaan terhadap Anak Anggota DPRD Kepri. 

"Saat terjadi senggolan dan cekcok antara korban dan salah satu pelaku, kemudian ada pemukulan korban dibawa ke teras selanjutnya meninju wajah sebelah kiri korban dengan menggunakan tangan kanannya, menendang perut dan kepala korban sekali," ujar Kompol Dwi

Selanjutnya, Dwi mengungkap Dj menendang bagian paha korban sekali dengan menggunakan kaki kanannya.

Satria Mahathir juga menendang punggung korban serta memukul wajah korban secara berulang dari arah belakang menggunakan tangan kosong.

Korban diketahui menjalani visum di Rumah Sakit Awal Bros.

"Akibat kejadian yang dialami, RAT mengalami luka di bagian bibir, mengalami bengkak di bagian belakang kepala, lengan sebelah kanan mengalami memar dan luka gores, pergelangan tangan sebelah kiri bengkak dan rahang sebelah kiri terasa sakit," bebernya

Satria Mahathir Minta Maaf

Satria Mahathir kini meminta maaf atas perbuatannya melakukan pengeroyokan anak anggota DPRD Kepri di sebuah kafe di kawasan Tiban, Sekupang, Batam saat malam tahun baru 2024.

Menurut Satria saat itu kondisi kafe sangat tidak kondusif sehingga usai senggolan terjadi, ia dan temannya yang merupakan panitia acara mengajak korban keluar.

Disanalah, emosi Satria meluap hingga melakukan pemukulan dengan mengeroyok anak anggota DPRD Kepri.

"Salah satu dari teman saya senggolan dan tersinggung, jadi perkelahian, dan yang lainnya ikut terlibat," ujar Satria Mahathir, di Mapolresta Barelang, Jumat (5/1/2024) dilansir dari Tribun Batam.

Atas peristiwa yang terjadi, Satria mengutarakan penyesalan mendalam.

Bahkan ia mengaku akan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

"Pertama saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena insiden yang terjadi pada malam pergantian tahun baru," terang Satria.

"Saya akui saya enggak stabil secara emosional pada saat itu, saya tidak memiliki pengendalian diri yang kuat saat itu," tambah Satria.

Sementara itu, Satria menjelaskan soal keberadaannya di kafe tersebut saat malam tahun baru.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved