Penodong di Ampera Ancam Wisatawan

Polisi Buru Penodong di Jembatan Ampera Ancam Wisatawan, Kasat Reskrim: Jika Melawan Kami Lumpuhkan

Satreskrim Polrestabes Palembang masih memburu penodong di Jembatan Ampera yang memaksa meminta uang kepada wisatawan juga mengancam tour guide.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Satreskrim Polrestabes Palembang masih memburu penodong di Jembatan Ampera yang memaksa meminta uang kepada wisatawan juga mengancam tour guide. Hal ini diungkap Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah, Selasa, (16/1/2024), siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satreskrim Polrestabes Palembang masih memburu penodong di Jembatan Ampera yang memaksa meminta uang kepada wisatawan juga mengancam tour guide.

Hal ini diungkap langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah, Selasa, (16/1/2024), siang.

"Masih kita buru. Kita juga sudah melakukan penggrebekan di rumah dan ditempat persembunyiannya. Namun pelaku ini kabur," ungkap Haris ketika dikonfirmasi Sripoku.com grup Tribunsumsel.com.

Lanjut Haris, dirinya juga sudah memberikan ultimatum kepada pelaku dan pihak keluarga untuk menyerahkan dirinya kepada pihak kepolisian. ," saya minta ultimatum ini untuk didengarkan. Dan kepada pihak keluarga untuk menyerahkan pelaku," himbau Haris.

Haris menambahkan, dirinya dan anggotanya tidak segan-segna memberikan pelaku tindakan tegas terukur jika pelaku saat ditangkap memberikan perlawanan kepada anggota.

"Jika melawan kami lumpuhkan dengan tindakan tegas terukur," katanya.

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD Diculik di Palembang, Juga Jadi Korban Asusila, Pelaku Bermotor Terekam CCTV

Diketahui, hingga kini indetitas pelaku sudah diketahui oleh petugas, dari mulai hari pertama di TKP (tempat kejadian perkara), dan saat ini anggota Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan dan mengendus keberadaan pelaku.

"Doakan agar cepat terungkap dan pelaku tertangkap," tutup Haris.

SEBELUMNYA, polisi menggerebek diduga rumah pelaku penodongan wisatawan di Jembatan Ampera Palembang yang viral di sosial media beberapa waktu lalu.

Namun upaya polisi yang sampai berjibaku melewati banjir dan gelapnya malam belum membuahkan hasil sebab  keberadaan pelaku tak berhasil ditemukan. 

Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah didampingi Kanit Pidum, AKP Robert Sihombing, polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan memintanya untuk segera menyerahkan diri. 

"Untuk indetitas sudah diketahui. Kita juga sudah melakukan penggrebekan. Namun sangat disayangkan pelaku kabur," ungkapnya, Senin (15/1/2024). 

Lanjut dikatakan, Unit Pidum, Tekab 134 dan Ospnal Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang juga terus bergerak memburu keberadaan pelaku. 

Kata Haris, pihaknya tidak tinggal diam dan bergerak cepat melakukan pengerjaan terhadap pelaku. 

Lebih jauh Haris menegaskan, kemana saja pelaku kabur, tentunya pelaku sudah menjadi TO (target operasi), Satreskrim Polrestabes, Palembang,

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved