Berita Palembang

Kodam II Sriwijaya Palembang Jamin Netralitas TNI Pemilu 2024, Siapkan Hotline Pengaduan

Kodam II Sriwijaya Palembang  menjamin netralitas TNI Pemilu 2024, dan menyiapkan nomor hotline pengaduan.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Kodam II Sriwijaya Palembang  menjamin netralitas TNI Pemilu 2024, hal tersebut, disampaikan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil di sela-sela syukuran HUT Kodam II Sriwijaya ke 78 di Markas Kodam II Sriwijaya Palembang, Kamis (4/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Kodam II Sriwijaya Palembang  menjamin netralitas TNI Pemilu 2024, dan menyiapkan nomor hotline pengaduan.  

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil menekankan, supaya jajarannya tidak adanya pelanggaran dan menjaga netralitas TNI saat kontestasi Pemilu 2024.

Hal tersebut, disampaikan Pangdam II Sriwijaya di sela-sela syukuran HUT Kodam II Sriwijaya ke 78 di Markas Kodam II Sriwijaya Palembang, Kamis (4/1/2024).

Menurut Mayjen TNI Yanuar Adil, netralitas TNI perlu dijaga di tengah perhelatan Pemilu 2024 yang akan datang karena ini merupakan perintah dari Panglima TNI dan Kasad demi mendukung suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan ini.

Baca juga: Belasan Pegawai KPU Prabumulih Dikerahkan Sortir Sampul Surat Suara, Tidak Ada yang Rusak

Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 yang disampaikan Pangdam adalah Prajurit dan PNS untuk tidak memihak, tidak ikut/membantu salah satu Paslon ataupun menggelar kegiatan kampanye, mengingat TNI adalah lembaga atau institusi yang sangat dipercaya dan masyarakat menilai TNI paling tinggi memberikan kepercayaan kepada masyarakat.

"Komitmen TNI khususnya Kodam II Sriwijaya sudah diperintahkan Panglima TNI dan Kasad harus netral, " kata Pangdam II Sriwijaya Mayjen Yanuar Adil.

Diterangkan Pangdam, pihaknya juga sudah menyebarkan banner terkait netralitas TNI, yang dalam beberapa hari kedepan ada tempat posko pengaduan, jika masyarakat melihat ada oknum TNI yang tidak netral di Pemilu, bisa menghubungi nomor hotline yang ada di banner.

"Sampaikan ketidaknetralan oknum TNI tersebut dimana, dan pasti akan kita tindak. Soal netralitas sudah kita sosialisasikan keseluruh anggota TNI dengan dibekali buku saku netralitas TNI termasuk dalam Pileg dan Pilpres, ' tandasnya.

Dengan begitu, Pangdam menjamin jajarannya akan netral dan masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu tidak benar khususnya terkait TNI, melainkan mengecek dahulu kebenarannya. Serta siap membantu aparat kepolisian dalam menjadikan Sumbagsel tetap kondusif.

"Saya Pangdam II Sriwijaya menjamin jajaran Kodam II Sriwijaya tetap komitmen dalam netralitas dan pengamanan di wilayah Kodam II Sriwijaya. Kita sudah siapkan pasukan cadangan dalam membantu pihak polri dalam mengamankan pemilu 2024. Kita menghimbau kepada masyarakat mendekati pelaksanaan pemilu 14 Februari jangan terpancing dengan berita hoax, " tegasnya.

Disisi lain dengan usia ke 78 Kodam II Sriwijaya, pastinya TNI terus berusaha menjadi profesional dan menjadi kebanggaan rakyat, dimana Kodam II Sriwijaya sudah mengirim satuannya yang ada untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Sebagai kebanggaan rakyat, banyak program kodam II Sriwijaya yang menyentuh hati masyarakat dan mengatasi masalah di masyarakat. Seperti Babinsa masuk dapur , TNI menunggal membangun Desa, TNI masuk kampus, dan Kodam II Sriwijaya hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan masyarakat, sehingga jadi kebanggaan masyarakat, " paparnya.

Ditambahkan Pangdam, saat ini pihaknya memiliki program unggulan yaitu Dapur Masuk Sekolah, yang tujuannya membantu program pemerintah untuk menurunkan angka Stunting didaerahnya masing- masing.

"Karena dibawah Kodam II Sriwijaya ada 5 provinsi (Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Babel) kita sudah perintahkan Danremnya untuk melaksanakan kegiatan program masuk dapur masuk sekolah dengan cara menyentuh sekolah-sekolah khususnya anak-anak usia dini yaitu kelas 1 SD. Kita ketahui bersama bahwa tahun 2045 kita akan memasuki bonus demografi, dimana adik-adik kita yang umur sekitar 6 sampai dengan 7 tahun lagi 7 tahun nanti tahun 2045 umurnya sekitar 29 tahun, jadi kita harus memberikan gizi yang baik kepada mereka karena mereka adalah generasi masa depan, " paparnya.

Disisi lain, selain dalam menjaga kedaulatan negara dan kemanan negara, TNI juga ikut terlibat dalam membantu saat bencana alam, dimana yang sudah dilakukan saat ini selaraa dengan perintah Panglima TNI dan Kasad, agar TNI hadir ditengah masyarakat saat bencana Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahanat), kita turun bersama aparat terkait.

"Nah, sekarang sudah masuk musim penghujan dan tanah longsor, terdapat beberapa titik diwilayah Sumsel dan Jambi terjadi. Kemarin Danrem 044/ Gapo sudah datang ke daerah banjir di Empat Lawang dan jembatan putus. Pastinya TNI akan hadir membantu masyarakat, " pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved