Berita Lubuklinggau

10 Ribu Pelanggan PLN di Lubuklinggau Terdampak Pemadaman 5 Jam Gegara Tiang Listrik Ditabrak Truk

Sekitar 10 ribu pelanggan PLN Lubuklinggau terpaksa harus terdampak pemadaman hingga 5 jam lebih gegara tiang listrik ditabrak truk.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Sekitar 10 ribu pelanggan PLN Lubuklinggau terpaksa harus terdampak pemadaman hingga 5 jam lebih gegara tiang listrik ditabrak truk, Kamis (4/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Sebuah mobil truk menabrak tiang listrik di Jalan HM Soeharto depan SPBU Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau Sumsel, Kamis (4/1/2023).

Akibat kejadian itu sekitar 10 ribu pelanggan PLN Lubuklinggau terpaksa harus terdampak pemadaman hingga 5 jam lebih.

Pelanggan PLN terdampak meliputi wilayah zona 1 Kelurahan Petanang, Jurusan Simpang Periuk, mulai dari Simpang Bandara sampai wilayah Marga Mulya.

Kepala Unit Layanan Pembantu (ULP) PLN Lubuklinggau, Teddy Triyadi menyampaikan tiang listrik yang ditabrak listrik itu bebannya mencapai 2 Mega lebih

"Bebannya hampir 2 Mega di 60 Ampere, kurang lebih 10 ribu pelanggan terdampak pemadaman," ungkap Teddy saat dihubungi Tribunsumsel.com.

Baca juga: UMK Ogan Ilir 2024 Naik Rp 52 Ribu Jadi Rp 3,4 Juta, Patokan pada UMP Sumsel Kotak Masuk

Teddy menceritakan peristiwa truk menabrak tiang listrik ini terjadi pada hari Kamis (4/1/2023) pagi sekira pukul 5.45 Wib.

"Dalam kecelakaan itu konstruksinya sangat parah, satu tiang kita patah, terus kabel GTR keluar dari travo bahkan putus," ujarnya.

Teddy mengatakan ketika mendapat kabar laporan masyarakat itu, pihak PLN langsung melakukan pengamanan lokasi, dan melakukan evakuasi dan pukul 07.00 Wib material pengganti sudah terpasang.

"Sekarang sudah pengerjaan tinggal penormalan lagi, tim petugas PLN sedang koordinasi dengan PLN wilayah Lahat 5 ," ujarnya.

Namun, ada satu trafo masih padam karena kabel GTR putus dan rencananya mau diganti.

"Sekarang kami sudah koordinasikan tinggal pengkoneksian izin pengoperasian saja," bebernya lagi.

Sementara untuk sopir yang menabrak sudah dilimpahkan ke Polres Lubuklinggau, namun pihaknya tidak meminta ganti atas peristiwa itu karena menganggap bagian dari musibah.

"Karena yang namanya musibah, tadi sudah kami koordinasikan tidak kami suruh ganti materialnya, ini musibah, saya juga sudah izin prinsip dengan Lahat, Namun ada beberapa yang harus tetap dibayar," ungkapnya.

Sementara Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasatlantas AKP Agus Gunawan didampingi Kanit Laka AKP Teddy menyampaikan, masalah kecelakaan itu sudah ditangani unit Laka Satlantas Polres Lubuklinggau.

"Iya benar adanya insiden itu, silahkan koordinasi dengan kanit laka, karena saya mau ke Palembang mau operasi lilin," singkatnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved