Berita Muratara

Pengendara Nekat Terobos Banjir di Muratara, Banyak Sepeda Motor Mogok Mesin Kemasukan Air

Banjir merendam beberapa titik jalan poros penghubung Kecamatan Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir, Muratara. Pengendara sepeda motor nekat menerobos.

|
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Banjir merendam beberapa titik jalan poros penghubung Kecamatan Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir, Muratara. Pengendara sepeda motor nekat menerobos, Selasa (2/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Banjir merendam beberapa titik jalan poros penghubung Kecamatan Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Meski jalan tergenang air cukup dalam, namun tak sedikit pengendara sepeda motor nekat menerobos banjir untuk keluar masuk desa.

Akibatnya banyak sepeda motor mogok setelah mesinnya mati mendadak saat mengarungi banjir.

"Saya pikir tadi motor saya bisa lewat, tahunya motor saya mati di tengah-tengah air," kata Raden, pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir, Selasa (2/1/2024).

Raden mengaku sudah melewati beberapa titik jalan yang terendam banjir di sepanjang jalan poros Rupit, Karang Dapo hingga Rawas Ilir.

Sepeda motornya tidak ada masalah, namun saat menerobos banjir di Desa Rantau Kadam, kendaraannya tiba-tiba mati mendadak.

"Terpaksa mau cari bengkel dulu ini, mungkin businya basah atau olinya kemasukan air," katanya.

Baca juga: Sekda OKI Ingatkan ASN Harus Netral di Pemilu 2024, Melanggar Terancam Diberhentikan

Pengendara motor lainnya yang juga nekat menerobos banjir, Sudin mengaku tak menyangka air bisa menenggelamkan mesin kendaraannya.

Sepeda motor yang ditungganginya mendadak mati di tengah-tengah banjir, sehingga ia harus mendorong kendaraannya.

"Rupanya dalam, saya yakin tadi bisa lewat karena ada motor lain bisa lewat, malah mogok jadinya," ujar dia.

Bantuan Makanan dan Paket Sembako 

SEBELUMNYA Warga terdampak banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), telah mendapat bantuan makanan dan paket sembako dari sejumlah pihak.

Banjir melanda sejak tiga hari terakhir di empat kecamatan mulai dari wilayah Karang Jaya, Rupit, hingga meluas ke Karang Dapo dan Rawas Ilir.

Sejumlah pihak yang telah memberikan bantuan makanan dan bahan pokok seperti dari Pemerintah Daerah Muratara, kepolisian termasuk TNI.

Warga masih bertahan di tempat tinggal mereka masing-masing karena memang rumah penduduk di daerah ini mayoritas jenis panggung.

"Rumah kami tinggi jadi belum mengungsi, rumah warga di sini rata-rata panggung, ada yang toko di bawah pas sudah masuk air naik ke atas," kata warga, Ahmad, Selasa (2/1/2024).

Warga terdampak banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dapat bantuan paket sembako dari Kapolda Sumsel, Selasa (2/1/2024).
Warga terdampak banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dapat bantuan paket sembako dari Kapolda Sumsel, Selasa (2/1/2024). (TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH)

Wilayah Kabupaten Muratara memang merupakan salah satu daerah langganan banjir di Sumsel.

Banjir yang terjadi di daerah ini merupakan bencana musiman yang biasa melanda setiap tahunnya.

Banjir akibat luapan sungai Rawas dan Rupit, terutama saat musim penghujan karena mayoritas penduduknya tinggal di bantaran sungai.

"Banjir ini memang sudah biasa bagi kami, makanya rumah-rumah warga di sini mayoritas jenis panggung, tinggi, karena kami tinggal di pinggir aliran sungai," katanya.

Wakapolres Muratara, Kompol I Putu Suryawan menyampaikan pihaknya baru saja menyalurkan bantuan paket sembako dari Kapolda Sumsel kepada warga terdampak banjir.

"Paket sembako ini bantuan dari Bapak Kapolda Sumsel, inilah bentuk kepedulian kemanusiaan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir," katanya.

Bantuan paket sembako dan makanan ringan disalurkan di sejumlah desa di wilayah empat kecamatan yang dilanda banjir.

Total ada lebih dari 350 paket sembako yang disalurkan, ditambah makanan ringan dan air mineral.

"Ada yang kita salurkan melalui kepala desa, ada yang kita bagi-bagikan langsung ke rumah-rumah warga, kita turun langsung mengarungi banjir, ada kita kasih juga di posko banjir," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved