Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk

Nasib Serka Daniel Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk Kini Dinonaktifkan, Jalani Proses Hukum

Nasib Serka Daniel yang aniaya sopir truk CPO kelapa sawit kini dinonaktifkan sebagai ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan.

TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Nasib Serka Daniel yang aniaya sopir truk CPO kelapa sawit kini dinonaktifkan sebagai ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan. 

Dalam kesempatan itu tampak supir truk CPO Andri Rahman korban pemukulan dan ajudan Bupati Kubar Daniel nampak berdamai. Kedua belah pihak sama-sama mengakui kesalahannya.

Dalam pertemuan itu Serka Daniel dan Andry Rahman bersalaman dan sepakat berdamai. Kedua belah pihak sama-sama saling memaafkan.

"Saya atas nama korban, malam ini menegaskan bahwa permasalahan ini sudah selesai," tegas Andry Rahman.

Baca juga: Kondisi Sopir Truk yang Dianiaya Ajudan Bupati Kutai Barat, Tak Bisa Jalan, Ada Sang Bupati di TKP

Ia menambahkan sudah memaafkan Daniel yang telah menganiaya dirinya. Dia menegaskan bahwa perdamaian ini tanpa tekanan atau paksaan pihak lain.

"Intinya masalah ini sudah selesai. Dan saya tidak menuntut apapun," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Serka Daniel. Ia mengaku sangat menyesal atas apa yang telah dilakukan.

"Yang mana saya sudah main fisik terhadap Andry," tegasnya.

Ia juga mengaku hilaf hingga emosinya terpancing dan melakukan pemukulan terhadap Andry Rahman.

"Saya berjanji akan lebih baik lagi dan tidak mengulanginya lagi," tegasnya.

Viral di Sosmed

Diberitakan sebelumnya, beredar salah satu diunggah Instagram @kabarnegri, yang memperlihatkan seorang pria berbaju merah dan celana hitam yang diduga sebagai ajudan bupati Kutai Barat, menendang sopir truk sawit setelah menarik paksa keluar dari pintu truknya viral dimedia sosial.

Sopir truk sawit itu tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan. 

Terlihat sopir truk tersebut merasa kesakitan sambil memegangi kepalanya yang baru saja ditendang oleh ajudan bupati tersebut

Bahkan dalam aksi pemukulan itu juga disaksikan oleh bupati Kubar, F.X. Yapan, yang berada di lokasi kejadian dan melerai ajudan yang menganiaya sopir truk tersebut.

Adapun aksi penganiayaan ini terjadi di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu, (20/12/2023).

Sementara menurut keterangan unggahan tersebut, aksi penganiayaan itu terjadi lantaran sopir truk ini dianggap halangi jalan rombongan Bupati yang pulang sehabis sosialisasi program dari Tanjung Isuy.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved