Berita Muratara
Puluhan Remaja 17 Tahun Datangi Disdukcapil Muratara Rekam E-KTP, Antusiasi Sambut Pemilu 2024
Puluhan remaja berusia 17 tahun mendatangi Kantor Disdukcapil Muratara, Kamis (21/12/2023) mengaku hendak melakukan perekaman KTP elektronik.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Puluhan remaja berusia 17 tahun mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (21/12/2023).
Mereka datang dari berbagai desa mengaku hendak melakukan perekaman pembuatan KTP elektronik.
Salah seorang remaja, Rizki mengatakan sengaja membuat KTP elektronik karena tahun depan ada Pemilu 2024 sementara dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih.
"Nama saya ada di stiker Pemilu yang ditempel di kaca rumah saya, tapi saya belum punya KTP, jadi saya hari ini mau perekaman," katanya.
Dia mengaku sengaja mendatangi kantor Disdukcapil Muratara untuk membuat KTP elektronik atas kesadaran sendiri tanpa dorongan dari pihak manapun.
"KTP ini kan penting, kedepannya juga pasti perlu KTP, jadi kebetulan mau ada Pemilu ini jadi saya perekaman, saya juga nanti mau lanjut kuliah," ujarnya.
Baca juga: Amankan Misa Natal 2023, Pengunjung Gereja di Lubuklinggau Diperiksa Metal Detector
Remaja lainnya, Sintia mengatakan sengaja melakukan perekaman KTP elektronik karena kebetulan pada momen liburan setelah mengambil rapor.
"Selama ini tidak sempat karena sekolah, ini kebetulan momen libur ini jadi perekaman, soalnya mau menyempatkan waktu ke kantor Disdukcapil ini jauh dari kampung saya," katanya.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Muratara, Aan Andrian melalui Sekretaris Sindhu Wicak Sono mengatakan blangko KTP elektronik kini tersedia aman.
"Iya hari ini ada antusias dari anak-anak berusia 17 tahun melakukan perekaman KTP elektronik, untuk blangko KTP kita sendiri aman, tidak ada kendala," katanya.
Sindhu menyebutkan puluhan remaja itu berasal dari berbagai desa, namun diakuinya ada di antara mereka datang secara berombongan.
Selain para remaja, warga dewasa dan orangtua juga cukup banyak mendatangi kantor Disdukcapil Muratara hari ini untuk mengurus berbagai administrasi kependudukan.
"Ada dari Karang Jaya, Nibung, Ulu Rawas, dan lain-lain. Mereka ada yang rombongan dari masing-masing desa, ada yang membawa mereka," ujar Sindhu.
Disinggung soal rombongan remaja hendak melakukan perekaman KTP elektronik tersebut diduga dikerahkan oleh kandidat caleg, Sindhu mengaku tak mengetahui terkait hal itu.
Namun instansinya merasa terbantukan atas adanya antusias warga berusia 17 tahun untuk melakukan perekaman KTP elektronik.
Sebab, saat ini pihaknya memang sedang gencar melakukan pencetakan KTP elektronik terutama untuk pemilih pemula pada Pemilu 2024.
"Bahkan kami melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah SMA untuk melakukan perekaman, nah ini alhamdulillah terbantu juga," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Selidiki Tambang Emas Ilegal di Muratara, Polisi Temukan Alat Penambang yang Ditinggalkan |
![]() |
---|
Saat Warga Tertidur Lelap, 1 Rumah di Muratara di Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
4 Polisi di Muratara Dipecat, Terlibat Asusila Anak di bawah Umur, Narkoba, Hingga Calo Masuk Polisi |
![]() |
---|
Diadukan Warga, Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu di Muratara Ditangkap Polisi, 14 Paket Sabu Disita |
![]() |
---|
Cemari Sungai, Warga Muratara Histeris Hingga Sujud Saat Demo, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.