Berita Viral

Mahfud MD Ungkap Fakta Sebenarnya Saat Viral Lulusan IPDN Gagal Dilantik Diduga Diganti Anak Pejabat

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD turun tangan usai viralnya lulusan IPDN asal Riau gagal dilantik

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
X/@Nyi_Maheswari/Dok IPDN/TRIBUNNEWS.COM
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD turun tangan usai viralnya lulusan IPDN asal Riau gagal dilantik 

TRIBUNSUMSEL.COM- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD turun tangan usai viralnya lulusan IPDN asal Riau gagal dilantik.

Pemilik akun X @Nyi_Maheswari sebelumnya mencuitkan meminta keadilan kepada Mahfud MD terkait kasus adiknya yang gagal dilantik.

Gagalnya lulusan IPDN asal Riau itu dilantik diduga lantaran digantikan oleh anak penjabat.

"Pak @mohmahfudmd, saya minta tolong. Adik saya bernama Harry Kurnia, http://S.Tr.IP berasalndr Riau, lulusan STPDN tahun ini, yg mana besok hari Rabu 13 Des akan dilantik utk menjadi staf di @kemendagri. Dia sdh berada di Jakarta malam ini," tulis @Nyi_Maheswari, Selasa, (12/12/2023).

Baca juga: Ustaz Derry Sulaiman Minta Maaf Usai Ngaku Siap Tampung Pengungsi Rohingya : Spontan Saja

Setelah cuitan tersebut viral di media sosial X, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD kemudian merespon hal tersebut.

Menurutnya, perkara tersebut sudah diselesaikan dengan Kemendagri.

Ia mengungkapkan undangan pelantikan tersebut memang ada kesalahan.

"Saya sudah selesaikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu.

Memang undangannya salah," kata Mahfud MD di akun X @yusuf_dumdum.

Cawapres nomor urut 3 itu mengatakan Bahwa yang dilantik di Jakarta tersebut merupakan PNS yang diangkat di Kemendagri Pusat.

Sementara, Harry Kurnia diangkat di salah satu kabupaten di Riau.

"Yang bersangkutan ini diangkat di Kabupaten Rokan Hilir atau Rokan Hulu.

Pokoknya kabupaten di sana sesuai SK BKN," sebut Mahfud.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Motif Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rmah di Malang, Ternyata Ada Fakta Pilu

Lebih lanjut, Mahfud berjanji akan mengawal persoalan tersebut hingga Harry nantinya dilantik.

Ia juga menegaskan jika permasalahan ini tidak ada kaitannya dengan Pemilu.

"Dilantiknya di sana sesuai dengan SK BKN,

jadi tidak dibatalkan dan tidak ada kaitannya dengan Pemilu,

ini soal administrasi biasa dan sudah diselesaikan dan akan saya terus kawal," ucapnya.

Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan viralnya curhat sebuah akun mengungkapkan adiknya lulusan IPDN asal Riau gagal dilantik di Kemendagr
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan viralnya curhat sebuah akun mengungkapkan adiknya lulusan IPDN asal Riau gagal dilantik di Kemendagr (X/@Nyi_Maheswari/Dok IPDN)

Mahfud mengakui terdapat kesalahan administrasi dalam pengundangan pelantikan Harry yang seharusnya berlangsung di Riau, bukan Jakarta.

Lebih jauh, Mahfud mengatakan Harry Kurnia ditempatkan di Kabupaten di Riau sebagai PNS sesuai dengan tingkatan dinas yang telah ditentukan.

Karenanya persoalan tersebut sudah diselesaikan,

Mahfud meminta media untuk tidak membesarkan lagi kasusnya.

"Itu saja gak usah diributkan lagi, sudah selesai,” pungkas Mahfud.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD turun tangan usai viralnya lulusan IPDN asal Riau gagal dilantik
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD turun tangan usai viralnya lulusan IPDN asal Riau gagal dilantik (X/@Nyi_Maheswari/Dok IPDN/TRIBUNNEWS.COM)

Viral

Kisah lulusan IPDN yang gagal dilantik di jadi staf Kemendagri itu diceritakan oleh pemilik akun X @Nyi_Maheswari.

Diketahui, adik pemilik akun yang gagal dilantik jadi staf Kemendagri itu bernama Harry Kurnia, S.Tr.IP lulusan IPDN 2023.

Sedangkan, diduga pengganti adiknya tersebut adalah anak dari Pejabat di Provinsi Riau.

Pelantikan tersebut dilantik pada tanggal 13 Desember 2023.

Baca juga: Sindir Poltekpar Palembang, Puluhan Massa Demo Gelar Aksi Dugem di Depan Kantor Gubernur Sumsel

Akun tersebut pun meminta keadilan dari pihak-pihak berwenang, terutama kepada Mahfud MD atas apa yang dialami adiknya.

Sebelumnya Harry telah diundang untuk menghadiri pelantikan Staf Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sehari sebelum dilantik, Harry sudah di Jakarta untuk memenuhi panggilan tersebut.

Namun, tiba-tiba, ia menerima telepon dari pihak Kemendagri yang menginformasikan bahwa tidak perlu datang ke Jakarta karena namanya telah digantikan oleh orang lain.

Penggantian itu disebut-sebut lantaran kesalahan penulisan nama.

Setelah ditelusuri, ternyata nama yang menggantikan Harry adalah anak dari Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Riau.

“Tiba2 dia ditelpon seseorang dr kemendagri yg meminta dia utk tdk datang ke jakarta krn namanya sdh diganti dgn alasan salah ketik.

Setelah kami cari tau, ternyata yg menggantikan adalah anak dari Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Riau,” sambung pemilik akun.

Terbaru @Nyi_Maheswari mengaku permasalahan yang dialami sang adik sudah beres setelah mendatangi Kemendagri.

''Kawan2, tadi kami sdh bertemu dgn pihak2 kemendagri yg di mediasi oleh bp Irjen Pol Herry Heryawan
@herriemeen_ dan kami sdh mendapatkan penjelasan dgn baik yakni penjelasan ttg mekanisme pengangkatan ASN,'' tulis @Nyi_Maheswari.

''Dengan ini saya nyatakan masalah adik saya selesai dan sdh tertangani dgn baik. Salam Integritas.''

Akun tersebut pun menyampaikan terima kasih atas sigapnya Mahfud MD dalam menyoroti kasus adiknya.

"Kepada Yth. bp @mohmahfudmd

Kami mengucapkan terima kasih sebesar2nya atas atensi & bantuan bapak hingga terselesaikannya masalah ini dgn baik.

Adik saya sdh mengambil sumpah kemarin & ditempatkan di daerah asal.

Utk pihak2 & kawan2 yg membantu km jg ucapkan terima kasih," kata @Nyi_Maheswari.

Ia juga menyarakankan agar Cawapres nomor urut 3 itu dapat membuka program center untuk menampung semua keluhan masyarakat.

"Tingkat harapan & kepercayaan masyarakat ke Pak Mahfud itu tinggi atas persoalan2 yg menimpa mereka.

Saran aja pak @mohmahfudmd, gimana kalau bapak buka Mahfud Center utk menampung semua keluhan masyarakat ?

Jadi semua bisa lapor ke sana & ada secerah harapan utk terselesaikan" tulisnya.

 

 

 

 

 

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved