Wisuda Perdana Sarjana STIT Al-Mathiriyah, Satu-satunya Perguruan Tinggi di Muratara

Seiring waktu dan berjalannya regulasi, ternyata ada aturan baru setiap sekolah tinggi tidak boleh melaksanakan perkuliahan sebelum ada izin operasional.

"Kita kumpulkan semua orangtua dan para mahasiswa, kita jelaskan apa yang terjadi. Alhamdulillah semua menerima dengan baik, walaupun ada yang memilih untuk pindah kampus," kata Ikhsan.

Pada tahun 2019, dari hasil perjuangan pihaknya hingga keluarlah SK Akreditasi Dikti BAN-PT dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Maka pada hari ini saya melihat dan saya meneteskan air mata, berkaca-kaca karena inilah yang pertama kali melihat perjuangan dari awal ini luar biasa, berdarah darah," cetus Ikhsan.

Dia mengatakan orang-orang yang mengikuti wisuda ini merupakan mahasiswa yang pada waktu itu tetap setia karena tidak pindah ke kampus lain.

"Awalnya 125 orang, dan yang ikut wisuda ini 30 orang, karena tutup sementara pada waktu itu, mereka tetap setia tidak selingkuh maka hari ini ikut wisuda," kata Ikhsan.

Sekarang STIT Al-Mathiriyah Muratara sudah menerima mahasiswa baru, bahkan telah ada puluhan orang yang mendaftar dan diyakini terus bertambah.

"Kami meminta dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, bahwa kampus kami sudah siap bersaing dengan kampus lain, tidak perlu lagi jauh-jauh keluar Kabupaten Muratara, kualitas boleh bersaing," tuturnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news