Berita OKI

Sempat Viral Rusak Berat, Bangunan SDN 1 Lubuk Dalam OKI Direnovasi Total, Dana Relawan

Sempat viral lantaran bangunan yang mengalami kerusakan parah, akhirnya SD Negeri 1 Lubuk Dalam Kayuagung OKI mulai direnovasi.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Pekerja tengah melakukan perbaikan atau renovasi bangunan SD Negeri 1 Lubuk Dalam, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Sabtu (2/12/2023) pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Penantian panjang hampir 15 tahun segera berakhir. Setelah sempat viral lantaran bangunan yang mengalami kerusakan parah, akhirnya SD Negeri 1 Lubuk Dalam, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir mulai direnovasi.

Sekolah yang telah dibangun sejak tahun 1980 an ini sebenarnya berada di pusat Kota Kayuagung dan memiliki siswa keseluruhan 64 orang yang terbagi menjadi 6 kelas.

Dikarenakan sudah termakan usia, sebagian besar bagian atap plafon kondisinya bocor, terkelupas dan lepas. Serta atap seng juga sudah banyak yang terbang dan berantakan hingga membuat lokal kelas terlihat kumuh dan kotor.

Dikarenakan kondisi yang sudah tidak layak inilah, membuat Relawan Kampung Indonesia tergerak hatinya dan membantu merenovasi keseluruhan bangunan sekolah dasar tersebut.

"Sebelumnya kami melakukan survei terhadap sekolah-sekolah yang ada di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera. Setelah itu kami ajukan hasil survei kepada donatur dan terpilihlah SDN 1 Lubuk Dalam OKI untuk direnovasi," ujar Deni selaku Supervisor Relawan Kampung Indonesia pada Sabtu (2/12/2023) pagi.

Baca juga: IKN Terus Berlanjut, Pemerintah Indonesia Optimis Pemerataan dan Pertumbuhan Ekonomi

Dikatakan untuk dana renovasi yang dipakai sepenuhnya berasal dari donatur (swasta) dan tidak ada sepeserpun bantuan pemerintah.

"Kegiatan ini berjalan berkat bantuan donatur dari persatuan istri ikatan sarjana ekonomi Indonesia (PISEI). Jadi merekalah yang membiayai seluruh perbaikan hingga selesai," ungkapnya.

Sejauh ini, pihaknya telah melakukan renovasi terhadap 5 sekolahan dan 120 jembatan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Beda-beda donaturnya, kalau sekolah rata-rata renovasi dan untuk pembangunan jembatan ada yang gantung dan beton. Tergantung keinginan masyarakat setempat," jelasnya.

Adanya renovasi ini, Kepala Sekolah SDN 1 Lubuk Dalam, Betty Yulia sangat bersyukur adanya perbaikan keseluruhan bangunan karena sekolahan terakhir direnovasi tahun 2007 silam.

"Berkat adanya berita yang diupload Tribunsumsel, kondisi kerusakan sekolah bisa dibaca langsung oleh relawan kampung Indonesia. Sehingga tergerak hati untuk membantu memperbaiki SDN 1 Lubuk Dalam ini," jelas Betty.

Dijelaskan perbaikan yang diminta antara lain rehab bangunan, toilet, sumur, pagar dan halaman sekolah.

"Kalau untuk target pengerjaan minimal selama 2 bulan. Sebelum Pemilu 2024 insyaallah kegiatan renovasi rampung sepenuhnya," sambungnya.

Betty berpesan kepada seluruh anak-anak murid, setelah sekolahan selesai direnovasi mereka dapat lebih semangat belajar dan menggapai cita-citanya.

"Insyaallah nantinya anak-anak disini bisa lebih nyaman karena tidak ada gangguan dari luar. Semoga dengan sekolahan yang bagus dapat memacu prestasi murid-murid yang ada,"

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved